Waktu Terbaik Minum Kopi: Mengoptimalkan Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Produktivitas
Konsumsi kopi pada malam hari, terutama setelah pukul 6 sore, dapat mengganggu pola tidur dengan membuat Anda sulit untuk tidur atau sering terbangun di malam hari.--Foto philomaie
Minum kopi pada saat ini mungkin tidak memberikan efek yang diharapkan, karena tubuh sudah berada dalam kondisi optimal untuk beraktivitas.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi ketika kadar kortisol tinggi dapat meningkatkan toleransi terhadap kafein, sehingga efektivitasnya berkurang seiring waktu.
BACA JUGA:Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Anda Mulai Memasuki Perimenopause, Kenali Gejalanya
BACA JUGA:Anda dengan 8 Penyakit Ini Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Sawo
Waktu Terbaik Minum Kopi di Pagi Hari
Berdasarkan siklus kortisol, waktu terbaik untuk minum kopi di pagi hari adalah setelah kadar kortisol mulai menurun, yaitu antara pukul 9:30 hingga 11:30.
Pada rentang waktu ini, tingkat kewaspadaan alami tubuh mulai menurun, dan kafein dalam kopi dapat memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk menjaga produktivitas.
Jika Anda bangun lebih awal dan merasa butuh kopi sebelum pukul 9:30 pagi, sebaiknya tunggu setidaknya 30 hingga 60 menit setelah bangun tidur.
Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk memulai produksi kortisol secara alami sebelum ditambah dengan kafein.
Kopi di Sore Hari: Memerangi Penurunan Energi
Banyak orang mengalami penurunan energi di sore hari, terutama setelah makan siang.
Ini adalah waktu ketika banyak orang merasa mengantuk atau sulit untuk tetap fokus.
Pada sore hari, kadar kortisol tubuh biasanya kembali menurun, membuat waktu antara pukul 1 siang hingga 5 sore menjadi saat yang ideal untuk mengonsumsi kopi.
Namun, penting untuk diingat bahwa sensitivitas terhadap kafein bervariasi dari orang ke orang.
Bagi sebagian orang, minum kopi terlalu sore dapat mengganggu tidur malam.