Sinopsis Lengkap Pachinko (2024): Kisah Epik Keluarga Korea di Tengah Gejolak Jepang
Pachinko kisah epik yang penuh dengan perjuangan, cinta, pengorbanan, dan harapan yang melibatkan beberapa generasi keluarga imigran Korea di Jepang.--
Namun, ketika ia mengetahui kebenaran tentang ayahnya, ia mulai merasa terasing dari keluarganya dan lingkungannya.
Noa berusaha mencari identitasnya sendiri dan sering merasa berada di antara dua dunia—sebagai orang Korea yang hidup di Jepang.
Mozasu, anak kedua Sunja dengan Isak, memiliki kepribadian yang berbeda.
Ia lebih pragmatis dan memilih untuk bekerja di bisnis pachinko, industri perjudian yang populer di Jepang.
Mozasu melihat bisnis ini sebagai jalan keluar dari kemiskinan dan cara untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Meskipun bisnis ini dipandang rendah oleh banyak orang, Mozasu tidak peduli dan fokus pada kesuksesannya.
Tema Diskriminasi dan Identitas
"Pachinko" mengeksplorasi tema-tema seperti diskriminasi rasial, identitas, dan perjuangan imigran.
Drama ini dengan jelas menggambarkan perlakuan tidak adil yang dialami oleh orang Korea di Jepang, yang sering dipandang sebagai warga negara kelas dua meskipun banyak dari mereka yang lahir dan dibesarkan di Jepang.
Diskriminasi ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, dari pendidikan hingga pekerjaan, dan membuat banyak dari mereka merasa terasing di negara yang mereka anggap rumah.
Melalui karakter-karakternya, "Pachinko" juga mengeksplorasi bagaimana individu-individu ini berjuang untuk mempertahankan identitas mereka di tengah tekanan untuk berasimilasi.
Karakter seperti Noa, yang berusaha untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat Jepang, dan Mozasu, yang lebih pragmatis dan mencoba menemukan jalannya sendiri di dunia yang tidak ramah, menunjukkan kompleksitas pengalaman imigran Korea di Jepang.
Pengaruh Sejarah dan Politik
Selain drama keluarga, "Pachinko" juga merupakan potret sejarah yang kuat dari hubungan Korea-Jepang selama beberapa dekade.
Drama ini mencerminkan ketegangan politik dan sosial antara kedua negara, yang ditandai dengan penjajahan Jepang di Korea dan dampak jangka panjangnya pada rakyat Korea.