BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Hadiri Rakornas Posyandu 2024

Pj Ketua TP PKK disela-sela menghadiri Rakornas Posyandu tahun 2024 di Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.--Foto humaspemprovsumsel

BACA JUGA:Pemprov Sumsel-DPRD Sumsel Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2024

Pembangunan desa bertujuan untuk mengurangi laju urbanisasi yang terus mengalami peningkatan, apabila pemerataan pembangunan desa dan kota tidak seimbang, maka masyarakat desa pasti lebih memilih pindah ke kota.

Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam memperkuat desa, yaitu pertama membuat regulasi bahwa desa diakui sebagai pemerintahan.

Kedua secara kelembagaan adalah membentuk Kementerian Desa yang telah dibentuk Presiden Joko Widodo di awal pemerintahannya.

"Ketiga adalah memberi anggaran pembangunan desa setiap tahun lebih kurang 70 triliun dalam dana alokasi khusus desa,”  imbuh Tito.

Menurutnya cita-cita Indonesia emas 2045 bukanlah mimpi.

Pada tahun 2045 Indonesia  diproyeksikan oleh lembaga dunia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia di tahun 2045.

Indonesia saat ini telah menjadi kekuatan ekonomi 20 besar dunia.

Pertarungan ke depan adalah pertarungan ekonomi.

Memperkuat desa merupakan upaya untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia sehingga Indonesia Emas 2045 terwujud.

"Hal ini juga menjadi potensi kita untuk bisa keluar dari middle income trap, dari jebakan negara yang berpendapatan menengah menuju negara maju,”  ungkap Tito.

Sementara, Ketua Umum Pembina Posyandu Tri Tito Karnavian memaparkan sejarah singkat tentang Posyandu dan terselenggaranya Rakornas Posyandu untuk pertama kalinya pada hari ini.

Dijelaskan Tri, Posyandu adalah LKD yang statusnya sama dengan PKK.

Posyandu adalah untuk kepentingan masyarakat agar sasaran dan program kerja pemerintah bisa tepat terlaksana.

LKD ini harus dikembangkan dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder.

Tag
Share