BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Kisah di Balik Perubahan Suasana Hati: Bagaimana Mendeteksi Gangguan Bipolar Sebelum Terlambat

Deteksi sedini mungkin sangat penting untuk mengelola gangguan bipolar secara efektif dan mencegah dampak negatif yang mungkin timbul. --Foto newsroompost

BACA JUGA:Kenapa Selalu Mual Setelah Makan? Ini 8 Penyebab yang Mungkin Anda Abaikan!

Gejala gangguan bipolar dapat bervariasi tergantung pada tipe dan fase gangguan. Secara umum, gejala dibagi menjadi dua kategori utama: gejala mania/hipomania dan gejala depresi.

- Gejala Mania/Hipomania

Peningkatan Energi: Individu mungkin merasa sangat energik dan aktif secara berlebihan.

Euforia atau Irasibilitas: Suasana hati bisa sangat gembira atau mudah marah.

Berbicara Cepat: Bicara menjadi cepat dan seringkali tidak koheren.

Peningkatan Kegiatan: Terlibat dalam banyak kegiatan yang tidak biasa atau berisiko, seperti belanja berlebihan atau aktivitas seksual yang tidak aman.

Gangguan Tidur: Mengalami penurunan kebutuhan tidur atau insomnia.

Rasa Percaya Diri Berlebihan: Merasa sangat percaya diri atau meyakini bahwa mereka memiliki kemampuan atau kekuatan luar biasa.

- Gejala Depresi

Kehilangan Minat: Kehilangan minat atau kesenangan dalam kegiatan yang biasanya disukai.

Kelelahan: Merasa sangat lelah dan tidak memiliki energi.

Perubahan Berat Badan: Penurunan atau peningkatan berat badan yang signifikan.

Gangguan Tidur: Mengalami kesulitan tidur atau tidur berlebihan.

Rasa Putus Asa: Rasa putus asa, tidak berharga, atau kesalahan.

Tag
Share