Tempurung Kelapa Disulap Menjadi Briket

SUNGSANG - Peserta didik SMPN 2 Banyuasin II mencoba untuk memanfaatkan jenis tempurung kelapa untuk bahan pembuatan briket batu bara.

Tidak hanya tempurung kelapa saja, namun ada beberapa jenis racikan lainnya yang dicampur dengan tempurung kelapa untuk dijadikan sebagai bahan briket batu bara oleh peserta didik di sini.

Menurut Kepala SMPN 2 Banyuasin II, Muthia SPd MPd, adonan bahan untuk praktek pembuatan biket batu bara, terdiri dari arang batok kelapa, ampas tebu dan tepung kanji.

BACA JUGA:HGN dan PGRI Dimeriahkan dengan Senam Bersama

BACA JUGA:Guru Pilihan Siswa SMPN 2 Banyuasin III

Dalam praktek pembuatan briket sekolah membentuk tim peneliti terdiri dari kelas 7 dan Kelas 8, mereka mencoba praktek bersama-sama untuk membuktikan tempurung kelapa bisa dijadikan briket.

Uji coba pembuatan briket merupakan energi terbarukan yang sangat ramah lingkungan, sebab banyak limbah tempurung kelapa yang tidak berguna namun bisa dimanfaatkan.

"Civitas akademik sangat mengapresiasi peserta didik, sudah berani untuk mencoba praktek dalam pembuatan briket batu bara dari tempurung kelapa dan bebrapa jenis bahan lainnya," ucap dia.

BACA JUGA:SMPN 6 Rantau Bayur Gelar Lomba Permainan Tradisional

BACA JUGA:Kepala SMPN 1 Suak Tapeh Mendapat Penilaian Kinerja

Bila dilihat cara membuat briket tempurung kelapa sederhana, yakni membakar tempurung lalu menumbuknya sampai halus. 

Setelah diayak, hasil ayakan dicampur dengan adonan tepung kanji. Briket lalu dicetak sesuai ukuran yang dikehendaki dan dijemur hingga kering.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin, Aminuddin SPd SIp MM melalui Kabid Pembinaan SMP Supadi SPd MSi sangat mendukung apa yang dilakukan SMPN 2 Banyuasin II.

BACA JUGA:Pengawas Bina Monitor UASG di SDN 10 Talang Kelapa