Persaingan Ketat di Pilkada Banyuasin: SELFI vs ASTA, Program Mirip dan Dukungan Politik Solid

Reporter: Rooney |

Editor: zaironi |

Rabu , 04 Sep 2024 - 07:09

Pasangan Asta dan Selfi yang mempunyai program yang sama untuk kesejahteraan masyarakat Banyuasin--

Narasumber tersebut mengungkapkan bahwa kemiripan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pada periode 2019 - 2024, kedua pasangan calon sebelumnya berkolaborasi dalam tim yang sama.

Fauzi, anggota tim sukses pasangan Slamet - Alfi, menegaskan bahwa program-program pasangan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satu contohnya adalah program air bersih yang dianggap belum optimal pada lima tahun terakhir.

Fauzi menyatakan, "Pak De Slamet sudah menyatakan, jika program air bersih tidak terealisasi dalam tiga tahun, dia akan mundur."

Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan ASTA, Arisa Lahari, menilai kemiripan program antara paslon Askolani - Netta dan Slamet - Alfi sebagai hal yang wajar.

"Ini karena keduanya sebelumnya adalah pejabat bupati dan wakil bupati yang terpisah pada periode sebelumnya," ujar Arisa.

Dalam hal dukungan politik, pasangan Slamet - Alfi mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai besar, termasuk Gerindra (8 kursi), Nasdem (6 kursi), PKS (5 kursi), PKB (5 kursi), Demokrat (5 kursi), dan PAN (1 kursi), total 30 kursi.

Dukungan ini memberi mereka posisi yang kuat dalam kontestasi Pilkada.

Sementara itu, pasangan Askolani - Netta (ASTA) didukung oleh PDIP (7 kursi), Golkar (7 kursi), dan Hanura (1 kursi), dengan total 15 kursi.

Selain itu, mereka juga memperoleh dukungan dari delapan partai non-parlemen, termasuk Partai Gelora, Perindo, Garuda, PSI, Ummat, PBB, Buruh, dan PPP. Dukungan luas ini memberikan kekuatan tambahan dalam kompetisi.

Dengan program-program yang hampir serupa dan dukungan politik yang solid dari berbagai pihak, Pilkada Banyuasin akan menjadi pertempuran yang menarik.

persaingan ketat di pilkada banyuasin: selfi vs asta, program mirip dan dukungan politik solid                            koranharianbanyuasin.id - pilkada banyuasin pada 27 november mendatang menghadirkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memiliki program-program yang sangat mirip. 
pasangan calon slamet - alfi (selfi) dan askolani - netta indian (asta) menawarkan visi dan misi serupa, terutama dalam sektor pendidikan, infrastruktur, dan pertanian.
kedua pasangan calon menunjukkan kemiripan yang mencolok dalam beberapa program utama mereka. 
baca juga:alarm! virus cacar monyet terdeteksi di palembang, banyuasin mesti waspada!
di sektor pendidikan, keduanya berkomitmen untuk menyediakan beasiswa gratis bagi pelajar di banyuasin. 
program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.
dalam hal infrastruktur, baik selfi maupun asta mengusung rencana pengembangan yang hampir identik. mereka berencana memperbaiki dan membangun jalan, jembatan, serta memperluas penyediaan air bersih.
baca juga:wakapolres banyuasin tekankan perang melawan narkoba, ingatkan anggota jangan terjerat
 program ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
bidang pertanian juga menjadi salah satu fokus utama dari kedua pasangan calon. 
mereka berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana pertanian, termasuk penyediaan pupuk dan perbaikan sistem irigasi. 
baca juga:wakili kapolres, kasat binmas polres banyuasin hadiri upacara pembukaan karya bakti pramuka ke xxiii
tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, yang merupakan sektor vital bagi perekonomian banyuasin.
"memang ada beberapa kemiripan dalam program-program mereka," ungkap seorang narasumber yang meminta namanya tidak disebutkan. 
narasumber tersebut mengungkapkan bahwa kemiripan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pada periode 2019 - 2024, kedua pasangan calon sebelumnya berkolaborasi dalam tim yang sama.
baca juga:keajaiban sotong: ahli kamuflase lautan dengan kemampuan berubah warna
fauzi, anggota tim sukses pasangan slamet - alfi, menegaskan bahwa program-program pasangan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 
salah satu contohnya adalah program air bersih yang dianggap belum optimal pada lima tahun terakhir. 
fauzi menyatakan, "pak de slamet sudah menyatakan, jika program air bersih tidak terealisasi dalam tiga tahun, dia akan mundur."
baca juga:keajaiban sotong: ahli kamuflase lautan dengan kemampuan berubah warna
di sisi lain, ketua tim pemenangan asta, arisa lahari, menilai kemiripan program antara paslon askolani - netta dan slamet - alfi sebagai hal yang wajar.
 "ini karena keduanya sebelumnya adalah pejabat bupati dan wakil bupati yang terpisah pada periode sebelumnya," ujar arisa.
dalam hal dukungan politik, pasangan slamet - alfi mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai besar, termasuk gerindra (8 kursi), nasdem (6 kursi), pks (5 kursi), pkb (5 kursi), demokrat (5 kursi), dan pan (1 kursi), total 30 kursi.
baca juga:sman 1 sembawa sasaran sosialisasi dari polsek pangkalan balai
 dukungan ini memberi mereka posisi yang kuat dalam kontestasi pilkada.
sementara itu, pasangan askolani - netta (asta) didukung oleh pdip (7 kursi), golkar (7 kursi), dan hanura (1 kursi), dengan total 15 kursi. 
selain itu, mereka juga memperoleh dukungan dari delapan partai non-parlemen, termasuk partai gelora, perindo, garuda, psi, ummat, pbb, buruh, dan ppp. dukungan luas ini memberikan kekuatan tambahan dalam kompetisi.
baca juga:hadiah lomba hut ri ke 79 di smpn 1 betung dibagikan pada pemenang
dengan program-program yang hampir serupa dan dukungan politik yang solid dari berbagai pihak, pilkada banyuasin akan menjadi pertempuran yang menarik. 
masyarakat banyuasin diharapkan dapat menilai dengan bijak dan memilih pasangan calon yang dianggap paling mampu merealisasikan janji-janji mereka untuk kemajuan daerah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 5 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan