Satgas Karhutla Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
Sekda Sumsel saat memimpin rakor penanganan karhutla di Sumsel, Jumat 6 September 2024.--foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Hadiri Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Pj Gubernur: Sumsel Sudah Banyak Kemajuan
Selanjutnya, Edward juga menginstruksikan BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten/Kota melibatkan perangkat desa ikut berperan lebih aktif mengedukasi masyarakat dan melakukan upaya-upaya khusus untuk melakukan penanganan karhutla terutama pada daerah yang banyak terpantau titik api.
" Satgas Karhutla Sumsel maupun Kabupaten dan Kota di tahun 2024 diharapkan dapat mengurangi kebakaran hutan, kebun dan lahan daripada tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Sementara, Plh Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Aksoni menyebut pihaknya, pada tahun 2024 ini telah dilakukan upaya penanganan terhadap potensi terjadi peningkatan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.
"Kita semua disini telah melakukan upaya sejak dini agar kebakaran hutan dan lahan di Sumsel pada tahun ini tidak begitu tinggi," jelasnya.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Sumsel, Wandayantolis melaporkan perkembangan cuaca di Sumsel pada September 2024 masih menunjukan musim kemarau yang lebih kering.
Sehingga menjadi perhatian penting bagi Satgas Karhutla Sumsel.
Pihaknya memprediksi musim hujan akan mulai terjadi di Sumsel pada awal Oktober 2024 mendatang dan puncaknya terjadi pada awal tahun 2025.