BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Sensasi Pedas Membandel? Hindari Air Putih dan Gunakan Cara Ini!

Saat anda kepedasan sebaiknya jangan minum air putih karena akan makin membuat lidah terbakar.--Foto rs-jih

BACA JUGA:Jangan Ragu Konsumsi Timun Jika Tubuh Anda dalam Kondisi Ini!

Sebaliknya, senyawa yang larut dalam air seperti gula atau garam lebih mudah hilang dengan air.

Namun, karena capsaicin larut dalam lemak, maka minuman berlemak seperti susu jauh lebih efektif dalam menetralkan rasa pedas.

2. Efek Penyebaran Capsaicin oleh Air

Saat Anda minum air putih untuk meredakan rasa pedas, bukannya menghilangkan sensasi terbakar, air justru menyebarkan capsaicin ke bagian mulut yang lebih luas.

Ini memperburuk rasa pedas karena semakin banyak area yang terpapar capsaicin.

Sensasi terbakar yang tadinya hanya terfokus pada satu bagian lidah atau mulut akan menyebar ke seluruh rongga mulut.

Bahkan bisa mencapai tenggorokan, memperparah ketidaknyamanan yang dirasakan.

Inilah sebabnya mengapa air putih tidak efektif dan bahkan bisa membuat situasi lebih buruk saat berusaha meredakan kepedasan.

3. Perbedaan Reseptor Saraf Lidah dan Cairan yang Efektif

Reseptor di lidah, yang disebut TRPV1, bertanggung jawab untuk mendeteksi panas dari senyawa seperti capsaicin.

Capsaicin mengikat reseptor ini, memicu sensasi panas atau terbakar, mirip seperti saat lidah Anda terkena panas sebenarnya.

Ketika capsaicin terikat pada reseptor ini, air putih tidak dapat melepaskan ikatan tersebut karena tidak memiliki sifat pelarut yang sesuai.

Minuman atau makanan yang mengandung lemak atau protein lebih efektif karena dapat melepaskan ikatan antara capsaicin dan reseptor TRPV1.

Susu, yoghurt, atau bahkan minyak, bekerja lebih baik dalam melapisi lidah dan melarutkan capsaicin, membantu mengurangi rasa pedas dengan lebih cepat.

Tag
Share