BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Perut Anda Sering Kembung? Sebaiknya Hindari Konsumsi Kelompok Makanan Ini

Salah satu penyebab utama kembung adalah makanan yang kita konsumsi.--Foto halodoc

BACA JUGA:Cara Menyulap Pucuk Pepaya yang Pahit Menjadi Lezat

Serat tidak larut ini bisa memicu produksi gas berlebih, menyebabkan kembung.

Untuk mengurangi risiko kembung, cobalah mengonsumsi makanan yang kaya serat larut, sambil membatasi asupan serat tidak larut.

Selain itu, pastikan Anda meningkatkan asupan serat secara bertahap agar sistem pencernaan dapat beradaptasi.

2. Makanan Berkarbohidrat Tinggi

Beberapa makanan berkarbohidrat tinggi, terutama yang mengandung fruktosa dan raffinose, dapat memicu gas berlebih di dalam perut.

Raffinose adalah gula kompleks yang sulit dicerna dan ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, kubis, kacang polong, dan kacang-kacangan.

Ketika makanan ini tidak dapat dicerna sepenuhnya di usus kecil, bakteri di usus besar akan memfermentasinya, menghasilkan gas yang menyebabkan kembung.

Fruktosa, yang banyak terdapat dalam buah-buahan seperti apel, pir, dan produk olahan jagung seperti sirup jagung tinggi fruktosa, juga sulit dicerna oleh sebagian orang.

Jika Anda merasa sering kembung setelah mengonsumsi makanan ini, cobalah membatasi asupan fruktosa dan gantilah dengan buah-buahan yang lebih mudah dicerna seperti pisang atau anggur.

3. Produk Olahan Susu

Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam produk susu seperti susu, keju, yogurt, dan es krim.

Banyak orang memiliki intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan tubuh untuk memecah laktosa dengan baik karena kekurangan enzim laktase.

Jika Anda intoleran terhadap laktosa, mengonsumsi produk susu dapat menyebabkan gas, kembung, diare, dan ketidaknyamanan perut.

Untuk mencegah kembung yang disebabkan oleh laktosa, cobalah mengganti produk olahan susu dengan alternatif nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau yogurt bebas laktosa.

Tag
Share