Perut Anda Sering Kembung? Sebaiknya Hindari Konsumsi Kelompok Makanan Ini
Salah satu penyebab utama kembung adalah makanan yang kita konsumsi.--Foto halodoc
4. Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan
Pemanis buatan seperti sorbitol, manitol, dan xylitol, yang sering ditemukan dalam produk permen bebas gula, permen karet, dan beberapa makanan diet, sulit dicerna oleh tubuh.
Pemanis ini sering kali mencapai usus besar dalam keadaan utuh, di mana bakteri akan memecahnya dan menghasilkan gas.
Akibatnya, Anda mungkin mengalami perut kembung setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan.
Untuk mengurangi risiko kembung, hindari atau batasi konsumsi produk yang mengandung pemanis buatan dan pilih pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah yang moderat.
5. Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda, bir, dan air mineral berkarbonasi mengandung karbon dioksida, yang dapat menyebabkan gas terperangkap di saluran pencernaan.
Ini bisa membuat perut terasa penuh dan kembung.
Selain itu, minuman berkarbonasi sering kali mengandung gula tambahan atau pemanis buatan yang dapat memperburuk masalah kembung.
Menghindari minuman berkarbonasi atau menggantinya dengan air putih atau teh herbal dapat membantu mengurangi gas berlebih dan meredakan perut kembung.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, termasuk kacang polong, lentil, buncis, dan kacang merah, dikenal sebagai makanan yang sering menyebabkan kembung.
Kacang-kacangan mengandung oligosakarida, gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh.
Bakteri di usus besar akan memfermentasi oligosakarida ini, yang menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
Jika Anda menyukai kacang-kacangan tetapi sering merasa kembung setelah mengonsumsinya, cobalah merendam kacang sebelum dimasak.