BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Konsumsi Kelengkeng Selama Kehamilan: Menambah Zat Besi dan Menjaga Mood

Kandungan vitamin C, zat besi, serat, dan magnesium dalam kelengkeng berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.--

Kandungan zat besi dan magnesium dalam kelengkeng membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi rasa cemas.

Magnesium dikenal sebagai mineral yang membantu relaksasi otot dan menenangkan sistem saraf.

Dengan demikian, mengonsumsi kelengkeng dalam jumlah yang tepat dapat membantu ibu hamil merasa lebih tenang dan rileks.

Terutama selama trimester ketiga, ketika tekanan fisik dan emosional cenderung meningkat.

5. Sumber Zat Besi

Kelengkeng juga mengandung zat besi, mineral penting yang membantu produksi sel darah merah.

Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah anemia pada ibu hamil.

Anemia pada kehamilan bisa menyebabkan kelelahan ekstrem, pusing, dan komplikasi lainnya yang berbahaya bagi ibu maupun janin.

Meskipun kelengkeng bukan sumber utama zat besi, mengonsumsinya dapat memberikan tambahan asupan zat besi.

Terutama jika ibu hamil mengombinasikannya dengan makanan kaya zat besi lainnya, seperti daging tanpa lemak, bayam, dan kacang-kacangan.

6. Mencegah Sembelit

Sembelit adalah salah satu masalah umum yang dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga.

Kelengkeng mengandung serat, meskipun dalam jumlah kecil, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Serat dalam kelengkeng membantu melancarkan proses pencernaan dan memudahkan buang air besar, sehingga ibu hamil dapat merasa lebih nyaman.

Buah kelengkeng dapat memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.

Tag
Share