Kesadaran Memelihara Keragaman Budaya Melayu Masih Sangat Kuat
Tari Munai serumpun asli dari melayu Banyuasin (foto-dok)--
KORANBANYUASIN.ID - Suku Melayu Banyuasin merupakan sebuah kelompok etnis yang mendiami wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan.
Mereka tidak hanya dikenal karena kekayaan alam dan budaya, tetapi juga karena harmoni dalam keberagaman.
Menurut pemerhati Budaya Banyuasin Iwan P ratu Bangsawan, tradisi suku ini mencerminkan perpaduan antara keberagaman agama, suku, dan budaya yang ada di Indonesia.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel-Kemenko Polhukam Bahas Penyelesaikan Lahan Asrama Haji Palembang
BACA JUGA:Rapimnas dan NLF KAPPIJA 21, Pj Gubernur: Bawa Kemajuan Sumsel
Dalam kehidupan sehari-hari, Suku Melayu Banyuasin memiliki tradisi yang sangat kental. Upacara adat, tarian, dan musik tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Melalui perayaan tersebut, mereka menyatukan berbagai elemen kebudayaan yang memberi warna dan kehangatan dalam masyarakat.
Keberagaman agama juga menjadi ciri khas Suku Melayu Banyuasin. Meskipun mayoritas menganut agama Islam, tetapi toleransi antaragama menjadi pondasi kuat dalam komunitas ini.
BACA JUGA:Masyarakat Banyuasin Diminta Waspadai Penyakit EPox
Gereja dan kelenteng dapat ditemui berdampingan, menciptakan lanskap keagamaan yang penuh toleransi.
"Ketika kita menengok ke dalam masyarakat Suku Melayu Banyuasin, tampaknya perbedaan suku tidak pernah menjadi batasan," dia.
Masyarakat ini hidup berdampingan dengan damai, menghormati satu sama lain dan menjalin hubungan sosial yang harmonis.
Pemelihara keberagaman melekat kuat dalam nilai-nilai yang mereka anut.
Meskipun Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa, tantangan terus muncul, seperti yang terjadi dengan kontroversi yang melibatkan AWK.