BANYUASIN BUTUH PEMIMPIN MUDA YANG ENERGIK

Oleh  : Syaiful Rosyad Fahlevi

Komite Komunitas Demokrasi Banyuasin (KKDB).

" Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncang dunia "  Itu ungkapan heroik  pernah di lontarkan Presiden Soekarno pada saat berpidato di hadapan pemuda Indonesia. 

Ini merupakan sebuah penguatan yang simbolis dan metaforis. Soekarno percaya bahwa pemuda adalah agen perubahan untuk masa depan bangsa dan negara. 

Dia yakin bahwa jika pemuda bila di beri kesempatan untuk jadi pemimpin. 

BACA JUGA:Polres Banyuasin Sambut Tim Penilaian Ombudsman RI untuk Evaluasi Pelayanan Publik

Ini merupakan setapa besarnya harapan pada potensi yang di miliki oleh generasi muda.

Pentingnya pemuda, karena di pundak pemuda hadir akan lahirnya calon seorang pemimpin, baik di daerah maupun untuk bangsa ini. 

Kenapa di tekankan ke pemuda,  karena pemuda memiliki waktu yang panjang memiliki fisik yang kuat, cepat, teruji dan lebih energik. 

BACA JUGA:Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu di Banyuasin

Tentu yang kita di inginkan seperti itu, fisik merupakan tolok ukur yang utama menjalan tugas-tugas kepemimpinan dalam menghadapi semua persoalan untuk mencapai suatu tujuan, di samping itu mampu tanggap dalam mengatasi semua permasalah tidak harus menunggu waktu berlama-lama.

Menurut penulis pemimpin muda mempunyai daya nalarnya yang tinggi dan cerdas dalam menganalisis setiap persoalan, tanpa berpikir panjang untuk menjawab semua permasalah di masyarakat bahkan mampu  mengatasinya dengan baik.

Untuk menjalankan sebuah kewajiban harus berani dan bertanggung jawab siap menerima kritikan dan menghadapi semua tantangan.

BACA JUGA:Ratusan Personil Bhabinkamtibmas Ikuti Apel Pemantapan untuk Pemilukada 2024

Betapa pentingnya pemimpin pemuda di era globalisasi ini, terutama meningkatkan daya saing yang lebih kuat untuk kemajuan daerah dalam mendukung dan menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.  

Terkait kepemimpinan Kabupaten Banyuasin penduduknya yang homogen yang beraneka ragam, Banyuasin boleh di katakan di Indonesia mini karena seluruh suku ras adat dan budaya ada di Banyuasin, sebab sebagian besar terdiri dari kawasan  transmigrasi.