Kram Otot Tiba-tiba? Ini Penyebab dan Cara Mudah Meredakannya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 27 Sep 2024 - 09:27

Kram bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti kaki, tangan, perut, atau bahkan otot-otot kecil di sekitar leher.--Foto ig @rsia_tambak

Salah satu cara tercepat untuk mengatasi kram adalah dengan melakukan peregangan lembut pada otot yang terkena.

Peregangan ini membantu merelaksasi otot yang tegang.

Pijat otot yang kram secara perlahan dengan gerakan melingkar juga bisa membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri.

- Minum Air Putih

Jika kram disebabkan oleh dehidrasi, segera minum air putih untuk membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Pastikan Anda selalu mengonsumsi cukup air, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat.

- Kompres Hangat

Menggunakan kompres hangat pada area yang terkena kram dapat membantu melancarkan aliran darah dan merilekskan otot.

Kompres hangat ini dapat diaplikasikan selama 15-20 menit untuk meredakan nyeri dan kekakuan otot.

- Mengonsumsi Makanan Kaya Elektrolit

Untuk mencegah kram akibat kekurangan elektrolit, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, kalsium, dan magnesium.

Beberapa contoh makanan yang baik untuk mencegah kram adalah pisang, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk susu.

Jika perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen elektrolit untuk memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi.

- Istirahat yang Cukup

Kram juga bisa disebabkan oleh kelelahan otot karena kurang istirahat.

kram otot tiba-tiba? ini penyebab dan cara mudah meredakannya                            koranharianbanyuasin.id - kram merupakan kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disertai rasa nyeri.
kondisi ini biasanya berlangsung singkat, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
kram bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti kaki, tangan, perut, atau bahkan otot-otot kecil di sekitar leher.
baca juga:tips alami atasi bau tak sedap akibat konsumsi jengkol dan petai
baca juga:meski kaya vitamin dan serat, konsumsi mangga setiap hari bisa berisiko, jika...
artikel ini akan membahas penyebab kram serta cara mengatasinya agar anda dapat memahami dan mencegahnya dengan lebih baik.
penyebab kram
dehidrasi salah satu penyebab utama kram adalah dehidrasi.
 ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi otot akan terganggu. 
baca juga:benarkah air es membuat gemuk? ini penjelasan ilmiahnya
baca juga:bau badan? cukup gunakan satu bahan dapur ini, bau keti lenyap
cairan dalam tubuh membantu mengatur keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium, yang sangat penting bagi kontraksi otot. 
jika anda tidak cukup minum air, otot bisa mengalami kontraksi yang tidak terkontrol dan menyebabkan kram.
kekurangan elektrolit elektrolit seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan kontraksi otot. 
baca juga:waspada! penggunaan kamper bisa beresiko pada ibu hamil dan janin
baca juga:8 manfaat daun bawang bagi kesehatan, bisa jadi program diet!
kekurangan salah satu dari elektrolit ini bisa menyebabkan kram. 
misalnya, kurangnya magnesium dapat menyebabkan saraf dan otot menjadi terlalu aktif, yang kemudian memicu kram.
1. aktivitas fisik berlebihan 
olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menyebabkan kelelahan otot, yang pada akhirnya memicu kram.
hal ini biasanya terjadi pada orang yang melakukan latihan intens tanpa pemanasan yang cukup, atau pada mereka yang berolahraga dalam kondisi cuaca panas yang mengakibatkan dehidrasi.
2. posisi tubuh yang salah 
duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak nyaman atau terlalu lama juga bisa menyebabkan kram.
misalnya, posisi kaki yang terlipat terlalu lama dapat membatasi aliran darah ke otot-otot tertentu, yang kemudian menyebabkan kram.
3. kondisi medis
 beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan tiroid, atau gangguan saraf juga dapat memicu kram. 
penderita diabetes, misalnya, sering mengalami kram karena masalah sirkulasi darah yang buruk, sedangkan orang dengan gangguan tiroid mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi fungsi otot.
cara mengatasi kram
- regangkan dan pijat otot 
salah satu cara tercepat untuk mengatasi kram adalah dengan melakukan peregangan lembut pada otot yang terkena.
peregangan ini membantu merelaksasi otot yang tegang. 
pijat otot yang kram secara perlahan dengan gerakan melingkar juga bisa membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri.
- minum air putih 
jika kram disebabkan oleh dehidrasi, segera minum air putih untuk membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. 
pastikan anda selalu mengonsumsi cukup air, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat.
- kompres hangat 
menggunakan kompres hangat pada area yang terkena kram dapat membantu melancarkan aliran darah dan merilekskan otot. 
kompres hangat ini dapat diaplikasikan selama 15-20 menit untuk meredakan nyeri dan kekakuan otot.
- mengonsumsi makanan kaya elektrolit
 untuk mencegah kram akibat kekurangan elektrolit, pastikan anda mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, kalsium, dan magnesium. 
beberapa contoh makanan yang baik untuk mencegah kram adalah pisang, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk susu. 
jika perlu, anda juga bisa mengonsumsi suplemen elektrolit untuk memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi.
- istirahat yang cukup 
kram juga bisa disebabkan oleh kelelahan otot karena kurang istirahat. 
pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya agar otot memiliki waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri. 
selain itu, beristirahatlah sejenak selama aktivitas fisik berat untuk mengurangi risiko kram.
- konsumsi suplemen magnesium
 kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan kram otot.
 jika anda sering mengalami kram, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan mengonsumsi suplemen magnesium. 
suplemen ini dapat membantu mencegah kram pada mereka yang kekurangan mineral ini.
- hindari aktivitas berlebihan 
jika kram sering terjadi setelah aktivitas fisik, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas latihan atau memperpanjang waktu pemanasan dan pendinginan.
 peregangan sebelum dan sesudah berolahraga dapat membantu mencegah kram.
kram merupakan kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, kekurangan elektrolit, atau aktivitas fisik berlebihan.
 dengan menjaga pola hidup yang sehat, seperti memperbanyak asupan cairan, menjaga keseimbangan elektrolit, serta melakukan peregangan, kram dapat dihindari. 
jika kram terjadi terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
rsia_tambak

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan