Penyerahan Excavator Dorong Pengembangan Perikanan di Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, resmi menyerahkan bantuan sebuah excavator kepada kelompok pembudidaya ikan di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa. 

Penyerahan ini ditandai dengan panen ikan patin di kampung perikanan budidaya patin yang semakin berkembang pesat sebagai salah satu pusat produksi ikan patin terbesar di Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati M. Farid menekankan pentingnya Desa Sungai Rengit sebagai sentra produksi ikan patin. 

BACA JUGA:Menggempur dengan Fitnah: Wajah Buruk Kampanye Hitam di Pilkada Banyuasin

Potensi yang dimiliki desa ini sangat besar, dengan hasil produksi rata-rata mencapai 40 ton per hari. 

"Sumatera Selatan sudah ditetapkan sebagai provinsi penyumbang ikan patin terbesar di tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kabupaten Banyuasin sendiri merupakan penghasil ikan patin terbesar kedua di Sumatera Selatan, setelah Kabupaten OKU Timur," ujar Farid.

Luas area potensi perikanan di Desa Sungai Rengit mencapai 400 hektar, di mana sekitar 200 hektar sudah dimanfaatkan. 

BACA JUGA:Batasi Konsumsi Mangga Jika Anda Miliki Riwayat Penyakit Ini

Dengan produksi mencapai 1.200 ton per bulan, nilai ekonomis yang dihasilkan mencapai Rp 21 miliar setiap bulannya, dengan asumsi harga ikan patin di pasaran sebesar Rp 18.000 per kilogram.

Farid menjelaskan bahwa penetapan Desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi perikanan, namun juga mempengaruhi perekonomian warga setempat.

 Kecamatan Talang Kelapa kini telah ditetapkan sebagai salah satu Lokus Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sehingga berbagai program pembangunan akan terfokus dan terintegrasi dalam kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Marchingband SMPN 1 Banyuasin III Ikuti Kejuaraan Piala Pangdam II Sriwijaya

"Ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya pembudidaya ikan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Farid juga menyampaikan sejumlah bantuan dari pemerintah pusat yang diberikan untuk mendukung pengembangan perikanan budidaya di kampung patin ini.