Indonesia Rebut Piala Suhandinata 2024, Indonesia Raya Berkumandang di China

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 06 Oct 2024 - 07:21

Tim junior Indonesia mengangkat tropi juara World Junior Championships 2024.--Foto PBSI

“Kekompakan mereka sangat bagus, dan ini sangat penting dalam tim. Mereka juga disiplin dan berjuang habis-habisan,” tambahnya.

Meski kemenangan sudah diraih, Rionny mengingatkan bahwa tantangan masih belum selesai.

Pekan depan, nomor perorangan akan segera dimulai, dan ia berpesan agar tim tetap fokus.

“Jangan terlena dengan hasil ini. Masih ada nomor perorangan, jadi semua sektor harus tetap menunjukkan semangat dan perjuangannya. Saya yakin mereka bisa,” pungkasnya.

Kemenangan ini mengembalikan Piala Suhandinata ke Indonesia dan menjadi simbol dominasi Indonesia di kancah bulu tangkis junior internasional.

Dengan semangat dan disiplin tinggi, tim muda Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka siap melangkah lebih jauh lagi di masa depan.

indonesia rebut piala suhandinata 2024, indonesia raya berkumandang di china                            koranharianbanyuasin.id - tim bulu tangkis junior indonesia berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar juara piala suhandinata 2024, supremasi tertinggi dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat junior internasional.
kemenangan gemilang ini didapat setelah indonesia mengalahkan tuan rumah sekaligus unggulan pertama, china, dalam pertandingan yang digelar di nanchang international sports center gymnasium, sabtu 5 oktober 2024.
pertandingan sengit tersebut berakhir dengan skor 110-103.
baca juga:indonesia juara world junior championships 2024: prestasi gemilang tim junior
baca juga:luar biasa! indonesia juara world junior championships 2024 
mutiara ayu puspitasari menjadi salah satu pemain kunci dalam laga ini.
meskipun ia harus tertinggal di pertandingan pembuka melawan xu wen jing dengan skor 7-11, tim indonesia mampu bangkit dan menunjukkan performa gemilang di pertandingan-pertandingan berikutnya.
ganda putri isyana syahira meida/rinjani kwinara nastine menjadi bintang di final ini dengan turun dua kali dan mengumpulkan total 26 poin.
baca juga:tim junior indonesia ikuti wjc 2024, ini daftar namanya
baca juga:ifsc climbing world cup 2024: kiromal raih medali perunggu, rajiah perak 
dalam laga pertama, mereka menang 22-15 atas pasangan china chen fan shu tian/liu jia yue, membawa indonesia unggul meski sempat tertinggal di awal.
“kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali piala suhandinata ke indonesia. gelar ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat indonesia yang selalu mendukung kami, juga untuk keluarga, pelatih, dan pbsi,” kata rinjani usai pertandingan.
rekan setimnya, isyana, menambahkan, “kami sudah siap dari awal, karena sebelumnya sudah pernah bertemu mereka. kali ini kami yakin bisa unggul, apalagi gimnya pendek. kami menjaga fokus dan mental di laga kedua.”
baca juga:27 nama yang bakal perkuat timnas di kualifikasi piala dunia 2026 putaran tiga, tanpa justin hubner!
baca juga:14 atlet panjat tebing indonesia ikuti ifsc climbing world cup 2024 
meskipun china berusaha mengejar di partai ketiga dan keempat, indonesia tetap unggul dengan skor 44-40.
indonesia semakin memperlebar jarak di partai kelima, di mana anselmus breagit fredy prasetya/pulung ramadhan berhasil menang 55-48 atas pasangan hu ke yuan/lin xiang yi, menutup paruh pertama pertandingan dengan keunggulan signifikan.
mutiara ayu puspitasari kemudian menebus kekalahannya di partai pertama dengan kemenangan di partai kedua melawan xu wen jing.
juara asia junior 2023 ini tampil luar biasa, memperlebar keunggulan indonesia menjadi 66-55.
“secara pribadi, saya sangat senang. tim ini sangat luar biasa. setelah tiga edisi ikut kejuaraan dunia junior, akhirnya bisa membawa pulang piala suhandinata,” kata mutiara dengan penuh semangat.
setelah kemenangan tersebut, isyana/rinjani, darren aurelius/bernadine anindya wardana, dan moh zaki ubaidillah melanjutkan pertandingan dengan baik, memastikan indonesia semakin jauh meninggalkan china.
di partai terakhir, pasangan anselmus/pulung menutup pertandingan dengan kemenangan telak, mengamankan skor akhir 110-103.
“rasanya sangat bahagia, campur aduk. di laga pertama kami bisa menikmati pertandingan, tetapi di laga kedua tekanan terasa sangat besar,” ungkap pulung.
sementara ansel menambahkan, “kami terus fokus pada pola permainan dan tidak memikirkan apa yang terjadi di sekeliling, termasuk dukungan besar dari suporter tuan rumah.”
kemenangan ini terasa semakin manis karena berhasil diraih di kandang lawan, mengalahkan china di hadapan pendukung mereka sendiri.
ini juga menjadi ajang balas dendam yang sempurna atas kekalahan tahun lalu, di mana tim junior indonesia harus tunduk dari china dengan skor 1-3 di spokane, amerika serikat.
manajer tim indonesia, rionny mainaky, memberikan pujian atas perjuangan para pemain muda ini.
“saya bangga sekali dengan perjuangan anak-anak. mereka mampu memberikan yang terbaik untuk indonesia. luar biasa, penampilan mereka di kandang china sangat tenang meski mendapat tekanan yang besar. saya sangat mengapresiasi usaha mereka,” ujarnya.
rionny juga menekankan bahwa kekompakan dan disiplin menjadi faktor kunci di balik kesuksesan tim.
“kekompakan mereka sangat bagus, dan ini sangat penting dalam tim. mereka juga disiplin dan berjuang habis-habisan,” tambahnya.
meski kemenangan sudah diraih, rionny mengingatkan bahwa tantangan masih belum selesai.
pekan depan, nomor perorangan akan segera dimulai, dan ia berpesan agar tim tetap fokus.
“jangan terlena dengan hasil ini. masih ada nomor perorangan, jadi semua sektor harus tetap menunjukkan semangat dan perjuangannya. saya yakin mereka bisa,” pungkasnya.
kemenangan ini mengembalikan piala suhandinata ke indonesia dan menjadi simbol dominasi indonesia di kancah bulu tangkis junior internasional.
 dengan semangat dan disiplin tinggi, tim muda indonesia telah menunjukkan bahwa mereka siap melangkah lebih jauh lagi di masa depan.