BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Perut Buncit dan Bahayanya bagi Kesehatan: Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Kenali risiko perut buncit.--Foto klikdokter

BACA JUGA:Antioksidan Tinggi! Ini Manfaat Lemon Kering untuk Tubuh

Salah satu dampak terbesar dari perut buncit adalah peningkatan risiko penyakit jantung.

Lemak visceral menghasilkan zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu kadar kolesterol.

Kondisi ini memicu terbentuknya plak di dinding arteri yang bisa berujung pada penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke.

Diabetes Tipe 2

Kelebihan lemak di perut juga berkaitan erat dengan risiko diabetes tipe 2.

Lemak visceral dapat mengganggu fungsi insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah.

Ketika insulin tidak berfungsi dengan baik, tubuh mengalami resistensi insulin yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Gangguan Pernapasan

Orang dengan perut buncit sering kali mengalami masalah pernapasan, terutama ketika tidur.

Lemak berlebih di perut dapat menekan diafragma dan mengurangi kapasitas paru-paru, yang menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea.

Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan terhenti sementara saat tidur, yang dapat berakibat pada kurangnya oksigen ke otak dan organ lainnya, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Penyakit Liver

Lemak visceral juga berkontribusi pada penyakit liver non-alkoholik, di mana lemak menumpuk di dalam hati.

Tag
Share