Rusak Berat, SDN 15 Betung Akan Direhabilitasi Disdikbud Banyuasin

Reporter: Amin |

Editor: Mukri |

Selasa , 08 Oct 2024 - 08:46

Tingkat kerusakan SDN 15 Betung (foto-muk)--

rusak berat, sdn 15 betung akan direhabilitasi disdikbud banyuasin                            koranharianbanyuasin.id - dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten banyuasin akan menganggarkan rehabitasi sekolah dasar negeri (sdn) 15 betung.
melalui seksi sarana dan prasarana bidang pendidikan dasar, satu unit gedung sdn 15 betung akan dianggarkan melalui dana alokasi khusus (dak) nantinya.
kepala disdikbud banyuasin, aminuddin spd sip mm, didamping kepala bidang pembinaan sekolah dasar, muklison s. sos didampingi kasi sarana prasaran, asmawi membenarkan.
baca juga:kepengurusan osis, mpk dan ektrakulikuler sman 1 makarti jaya dilantik
baca juga:luar biasa! sdn 1 suak tapeh kirim 7 atlet, semuanya meraih medali emas dan perak
dia mengaku akan mwnganggarkan rehabilitasi gedungbsdn 15 betung tahun anggaran 2025 nanti, melalui dana alokasi khusus.
"kita anggarkan tahun 2025 nanti, sebab sudah menjadi prioritas untuk diperbaiki, karena kondisinya sudah rusak berat," kata asmawi pada harian banyuasin, kemarin.
"rencananya akan dianggarkan melalui dak 2025, karena dak tahun 2024 tidak mungkin, karena sudah di ujung tahun," kata dia, senin 8 oktober 2024.
sdn 15 betung terletak di kelurahan rimba asam telihat dibagian atap, termasuk plapon, kusen dan beberapa fisik lainnya sudah mengalami rusak berat.
baca juga:penerapan gamifikasi dalam pembelajaran di sekolah dasar: meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa
tampak bagian atap gedung sudah jebol, hanya dilapisi plastik oleh pihak sekolah agar tidak bocor, lisplang, kusen, pentilasi sudah rapuh akibat dimakan usia.
tiga ruang belajar tersebut memang perlu mendapat perbaikan secara mendesak lantaran sudah memasuki musim hujan, sehingga curahan hujan mengalir masuk dalam lokal belajar.
berdasarkan pantauan harian banyuasin saat berkunjung ke sdn 15 betung, terlihat tiga lokal tersebut masih tetap digunakan untuk proses belajar.
baca juga:luar biasa! sdn 1 suak tapeh kirim 7 atlet, semuanya meraih medali emas dan perak
untuk menghindari tetesan air saat hujan, tempat duduk (kursi-bangku) para peserta didik waktu belajar terpaksa di geser ke bagian kiri dalam gedung.
dari lima lokal belajar dimiliki oleh sdn 15 betung, tiga lokal mengalami rusak berat, namun tetap dipakai proses pembelajaran oleh sekolah karena tidak ada alternatif lain.
kondisi kayu penyanggah dan kusen pintu, sudah sangat rapuh, rusak di sana - sini, termasuk lisplang sudah berserakan jatuh ke tanah, akibat kurang perawatan.
sejak dibangun tahun 1982, sekolah terletak di kelurahan rimba asam tersebut, belum tersentuh pembangunan, khusunya tiga lokal tersebut.
kepala sdn 15 betung, mariam mpd mengaku, bahwa dana bantuan operasional sekolah tidak mampu, mencukupi untuk perbaikan rusak berat bangunan sekolah.
apalagi jumlah siswa hanya 130 orang, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, sehingga dana bos yang diperoleh sekolah, tidak bisa digunakan untuk anggaran perbaikan gedung.
baca juga:calon walikota nomor urut 1 akui memiliki empat istri! 
"dana bos hanya bisa digunakan untuk operasional sekolah saja, tidak cukup untuk perbaikan gedung yang mengalami rusak berat," tutur dia.
pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten banyuasin, namun hibgga sekarang belum terealisasi untuk perbaikan gedung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 8 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan