Debat Perdana Pilkada Banyuasin Fokus pada Kesejahteraan Sosial dan Kemajuan Daerah

KPU Banyuasin saat menggelar rapat persiapan debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin--

 "Kami batasi peserta dari masing-masing paslon hanya 100 orang, dan kami himbau untuk para peserta untuk tetap mentaati dan mematuhi aturan yang berlaku di KPU," tegas Aang Midharta.

BACA JUGA:Jelang Debat Perdana Pilkada Banyuasin, Pasangan Askolani-Netta Santai Hadapi Pertarungan

Pembatasan jumlah peserta ini merupakan langkah yang diambil KPU Banyuasin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi acara. 

Debat perdana ini bukan hanya menjadi ajang bagi paslon untuk menyampaikan visi dan misi mereka, tetapi juga sebagai sarana untuk berdialog langsung dengan masyarakat.

Tema yang diangkat, yakni "Kesejahteraan Sosial dan Kemajuan Daerah," sangat relevan mengingat Banyuasin memiliki potensi yang besar untuk berkembang. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Banyuasin Fokus pada Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga

Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpin mereka dan membuat pilihan yang tepat dalam pemilu mendatang.

Masyarakat Banyuasin juga diundang untuk menyaksikan jalannya debat secara langsung melalui siaran langsung yang akan disediakan oleh media lokal.

 Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dalam tentang program-program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon dan bagaimana mereka berencana untuk memajukan daerah.

BACA JUGA:Peparnas XVII Solo 2024, Sumsel Peringkat 6 Perolehan Medali Sementara

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, KPU Banyuasin optimis bahwa debat perdana ini akan berjalan lancar dan menjadi tonggak awal yang positif bagi proses pemilihan kepala daerah. 

Semua pihak diharapkan dapat mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini demi demokrasi yang lebih baik di Banyuasin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan