IHT Peningkatan Kompetensi Guru, di SMPN 2 Banyuasin II
Nara sumber sedang menyanjikan materi (foto-muk)--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Peran guru tidak sekadar hadir untuk menyampaikan pelajaran dan kemudian kembali ke ruangan melaksanakan kegiatan administrasi atau kegiatan lain.
Namun, para guru diharapkan untuk mengambil peran yang lebih luas dari sebelumnya karena kinerja guru adalah manifestasi dari kemampuan guru untuk merencanakan, mengimplementasikan atau melaksanakan, dan menilai hasil belajar siswa.
Berangkat dari sinilah, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, mengadakan In Haose Training (IHT).
BACA JUGA:Puslitbang Polri Gelar Penelitian Penerapan ETLE Polres Muara Enim
BACA JUGA:Lomba Keagamaan, SMP Negeri 1 Muara Sugihan Raih Tiga Medali
IHT Peningkatan Kompetensi Guru melalui pembelajaran berorientasi pada peserta didik tersebut diikuti oleh puluhan guru SMPN 2 Banyuasin II beralamat Jalan Arjuna Lorong Sadewa 1 nomor 1 Desa Sumber Rejeki.
Sekolah tersebut mendatangkan pengawas bina sebagai nara sumber pada kegiatan IHT yang dibuka langsung oleh kepala SMPN 2 Banyuasin II, Anila Juwita.
Menurut Anila, sebab banyak sekali manfaat guru saat mengikuti In House Training yakni :
BACA JUGA:SMA Negeri 1 Muara Telang Gelar Pemilihan Bujang Gadis
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Guru memiliki kemampuan untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
2. Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka: Membantu guru dalam menerapkan kurikulum dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan fokus pada pengembangan kompetensi.
3. Penguatan Peran Guru dalam Teaching Factory: Guru dapat berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan antara teori dan praktik nyata di Teaching Factory.
4. Kesiapan dalam Menghadapi Tantangan Global: Guru menjadi lebih siap untuk menghadapi perkembangan kebutuhan dunia kerja, sehingga dapat membekali siswa dengan kompetensi yang relevan dan unggul.
- Tag
- Share
-
-
