IDI Banyuasin, Smile Train, dan RSUD Banyuasin Berkolaborasi, Berikan Harapan Baru Penderita Bibir Sumbing
Foto bersama kegiatan operasi bibir sumbing IDI Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-74, IDI Cabang Banyuasin bekerja sama dengan Yayasan Umi Romlah Smile Train Indonesia dan RSUD Banyuasin mengadakan kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara massal.
Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan khusus ini tanpa biaya.
Ketua IDI Cabang Banyuasin, Dr. H. Hendri Farozah, SpB, MH. C.Med mengungkapkan bahwa terdapat 16 pasien yang berasal dari berbagai wilayah di Banyuasin yang mendapatkan bantuan dalam program ini.
BACA JUGA:Putri KW Lolos ke Final Korea Masters 2024, Menang Dua Gim dari Chinese Taipei
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang terus dilakukan oleh IDI Banyuasin sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Tak hanya operasi bibir sumbing, sebelumnya IDI Banyuasin juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial di Kecamatan Banyuasin II, seperti sunatan massal, pengobatan massal, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan ibu hamil.
Langkah ini menunjukkan komitmen IDI Banyuasin dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA:ASUS X200MA: Laptop Murah dengan Fitur Lengkap untuk Kebutuhan Kuliah
Ketua Yayasan Umi Romlah Smile Train Indonesia, dr. Iqmal Perlianta, Sp.BP,-RE Subspes KM (K) , menjelaskan bahwa proses penanganan pasien bibir sumbing dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama adalah pemeriksaan kesehatan menyeluruh seperti tes darah dan rontgen, serta screening terakhir oleh dokter bedah plastik.
Proses operasi dilakukan secara bertahap sesuai usia pasien, mulai dari operasi bibir pada usia 3 bulan hingga perbaikan gusi pada usia 8 tahun dan finishing pada usia 9 tahun.
BACA JUGA:Hasil Korea Masters 2024: Menang Mudah dsri Tuan Rumah, Dejan/Gloria ke Final
“Kami sangat senang dapat membantu program pemerintah, rumah sakit, dan IDI Banyuasin dalam mendekatkan pelayanan gratis kepada masyarakat, khususnya di Banyuasin. Kami fokus membantu wilayah Sumatera bagian Selatan,” ujar dr. Iqmal.