Panas! Debat Publik Ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Kedua Paslon Saling Serang
Pasangan Calon Bupati Banyuasin dan Calon Wakil Bupati Banyuasin.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Debat publik ketiga Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuasin yang digelar di Hotel Wyndham OPI Mall Jakabaring Selatan, Rambutan, berlangsung panas, Minggu 10 November 2024.
Pasalnya, Paslon nomor urut 1, Askolani-Netta Indian yang mengusung visi misi Banyuasin Bangkit Adil dan Berkelanjutan, menyampaikan sejumlah program yang telah dijalankan selama 5 tahun terakhir.
Mulai dari Banyuasin Cerdas dengan program sekolah gratis dan Banyuasin Sehat dengan pelayanan kesehatan yang mudah bagi masyarakat miskin di Banyuasin.
BACA JUGA:Debat Publik Ketiga, ASTA: Sekolah Gratis, Jangan Sampai Ada Anak-anak yang Tidak Sekolah
BACA JUGA:Sebut Askolani Berhasil Bangun Banyuasin, Ahmad Nurcholis: Saya Saksinya!
Sementara, Paslon nomor urut 2, Slamet-Alfi yang membawa visi misi Banyuasin Maju Berkilau yang dinilai tidak memiliki visi misi yang baru sebagaimana dengan slogannya membawa pembaharuan.
"Yang kami lihat dan perhatikan, dimana program pembaharuannya seperti yang disampaikan. Yang ada hanya program-program yang pernah kami jalankan, dan jelas itu wajib dilanjutkan," tegasnya.
"Dimana program yang sebenarnya, bukan melanjutkan apa yang sudah kami jalankan bersama pakde Slamet (Calon Bupati Banyuasin nomor urut 2)," tanya Askolani dengan tegas.
BACA JUGA:ASTA Siap Wujudkan Talang Kelapa Sebagai Kota Kembar dengan Kota Palembang
BACA JUGA:Guru Muda di Banyuasin Meninggal Tragis, Ditabrak Truk di Jalintim Talang Kelapa!
"Tidak ada hal yang baru yang disampaikan. Untuk pelayanan sudah ada kita lakukan di OPI Mall. Termasuk di Grand City, saya bersama dengan Pakde yang tandatangan. Masih ingatkan Pakde?," tanya Askolani kepada Slamet.
Sementara, masalah air bersih sudah dijalankan 5 tahun terakhir, dan yang belum selesai akan dirampungkan 5 tahun kedepan.
"Air bersih sudah kita lakukan bersama Pakde, tapi saudara Alfi baru menkhayal, tapi kita sudah menjalankannya. Masalah air bersih ini kita sudah kerjasama dengan Pemprov Sumsel, di zaman saya menjadi Bupati, itu sudah lebih dahulu. Saya yang tandatangan MoU-nya. Tapi sayangnya, di zaman pak Pj Bupati yang menggantikan saya, itu tidak dilanjutkan lagi. Jadi apa yang dikatakan Alfi itu hanya omong kosong," tegas Askolani.
BACA JUGA:9.723 Petugas KPPS di Banyuasin Resmi Diambil Sumpah