Hoarding Disorder: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Kenali gejala hoarding disorder sebelum terlambat--Foto alodokter
Mereka mungkin juga merasa malu dengan kondisi rumah mereka sehingga menghindari kunjungan dari keluarga atau teman.
Gangguan pada Kehidupan Sehari-Hari
Gangguan ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, karena lingkungan yang kotor meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, hubungan sosial dan pekerjaan juga dapat terganggu akibat sifat tertutup dan waktu yang dihabiskan untuk mengelola barang-barang.
Cara Mengatasi Hoarding Disorder
Mengatasi hoarding disorder membutuhkan pendekatan yang hati-hati, termasuk:
- Terapi Kognitif Perilaku (CBT)
CBT adalah salah satu cara efektif untuk membantu penderita hoarding disorder. Terapi ini membantu mereka memahami dan mengubah pola pikir yang mendasari perilaku menimbun.
- Dukungan Keluarga dan Teman
Dukungan dari orang terdekat sangat penting untuk membantu penderita merasa didukung dan termotivasi dalam menghadapi gangguan ini.
- Pendampingan Profesional
Psikolog atau psikiater dapat memberikan panduan dan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
- Pendekatan Bertahap
Mengatasi hoarding disorder tidak bisa dilakukan secara drastis.
Membantu penderita membuang barang sedikit demi sedikit dapat mengurangi kecemasan mereka.