Sumsel Optimis Pertahankan Swasembada Pangan Melalui Program Opla
Provinsi Sumsel siap mempertahankan swasembada pangan melaluo program opla dan cetak sawah 20224-2025.--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Provinsi Sumsel cukup optimis mampu mempertahankan predikat sebagai swasembada pangan.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi diswla rapat bersama Wamentan RI, Sudaryono, Selasa 3 Desember 2024.
Rapat tersebut membahas rerkait Optimalisasi Lahan Sawah (Opla) dan Cetak Sawah 2024-2025 di Provinsi Sumsel guna mendukung peningkatan swasembada pangan.
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Gelar Pengajian Rutin Bersama Pelajar SMA/Sederajat se-Palembang
BACA JUGA:Dwi Wahyuni Cheka Dilantik Sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Palembang
Diungkapkan Pj Gubernur, berdasarkan data BPS Sumsel, produksi padi Sumsel terus mengalami peningkatan.
Bahkan saat ini Sumsel masuk 5 besar nasional sebagai daerah lumbung pangan nasional dan terbesar di Pulau Sumatera.
"Suatu keberkahan bagi Sumsel yang mempunyai potensi besar bidang pertanian. Hal ini menjadi perhatian kami bahwa produksi berbasis pertanian dapat meningkat jika dikelola dengan baik dan membuat daerah Sumsel kian maju," katanya.
BACA JUGA:Puncak Peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI Beserta Hari Guru Nasional, Pemkab Muba Gelar Talk Show
BACA JUGA:95 Persen Sekolah di Makarti Jaya Gelar SAS Berbasis Digital
Elen menilai Opla dan cetak sawah memberikan dua manfaat sekaligus bagi Sumsel.
Antara lain untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan juga untuk aspek pencegahan kebakaran hutan.
"Alhamdulillah beberapa bulan terakhir inflasi pada komoditas beras dapat diatasi, dimana harus diperlukan hilirisasi agar kedepan tidak menjadi persoalan inflasi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Beri Motivasi Para Penyandang Disabilitas