Pedagang Pasar Pangkalan Balai Segera Direlokasi, Diskoperindag Banyuasin Lakukan Pendataan

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Banyuasin mulai melakukan pendataan pedagang di Pasar Pangkalan Balai, Jumat 6 Desember 2024.

Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan retribusi pasar guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pendataan tersebut melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP Banyuasin sebagai upaya menciptakan transparansi dan ketertiban. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu 2024, Ini yang Dilakukan DWP Sumsel

Salah satu fokus utama pendataan ini adalah mengatasi praktik pedagang nakal yang seringkali menempati dua los pasar tetapi hanya membayar retribusi untuk satu los.

“Kami melakukan pendataan ulang agar seluruh pedagang mematuhi aturan yang ada. Ini juga menjadi persiapan untuk relokasi ke Pasar Cangkring,” ujar Kepala Diskoperindag Banyuasin Ir Alpian MM. 

Relokasi pedagang ke Pasar Cangkring direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025. Sosialisasi intensif saat ini sedang dilakukan agar pedagang tidak terkejut dengan rencana tersebut.

BACA JUGA:Tumbuh Liar, Pakis Ternyata Bergizi, Simak Penjelasan Lengkapnya

Bangunan Pasar Cangkring sendiri saat ini sudah 90 persen selesai, meskipun masih ada fasilitas yang perlu dilengkapi, seperti penyediaan air bersih dan lahan parkir yang masih berupa tanah merah. 

“Jika semua fasilitas telah lengkap, relokasi akan segera dilaksanakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Pangkalan Balai, Elmiyana, mengungkapkan bahwa data terbaru mencatat sebanyak 101 kios, 567 los, dan 280 los swadaya. Dari total los swadaya, 258 di antaranya aktif digunakan, sementara 15 lainnya disewakan.

BACA JUGA:Keharuman Lembut dan Tahan Lama: Rekomendasi Parfum Wardah untuk Setiap Aktivitas

Pendataan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi pedagang maupun pemerintah daerah, sehingga pengelolaan pasar lebih tertib dan optimal dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan Banyuasin.