Hati-hati! Inilah Risiko Serius dari Mengonsumsi Santan Terlalu Banyak

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 15 Dec 2024 - 19:29

hati-hati! inilah risiko serius dari mengonsumsi santan terlalu banyak                            koranharianbanyuasin.id - santan, yang terbuat dari perasan kelapa, banyak digunakan dalam masakan asia, terutama di indonesia.
rasanya yang gurih dan kaya menambah cita rasa masakan seperti kari, rendang, soto, dan berbagai makanan khas daerah.
namun, meski nikmat, konsumsi santan dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
baca juga:manfaat teh ketumbar: minuman herbal untuk jantung, kulit, dan pencernaan
baca juga:mengenal sendawa, apakah benar tanda masuk angin?
berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat kelebihan konsumsi makanan dan minuman bersantan.
1. kenaikan kadar kolesterol
santan mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi.
baca juga:ini dia 5 minuman yang bisa meningkatkan kolesterol anda secara cepat
baca juga:lengkuas, rempah serbaguna dengan segudang khasiat kesehatan
meskipun tubuh membutuhkan lemak untuk berbagai fungsi, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol ldl (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam darah.
kolesterol jahat yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner serta stroke.
oleh karena itu, bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kolesterol, mengonsumsi santan dalam jumlah berlebihan perlu dihindari.
baca juga:jangan kupas! kulit apel ternyata lebih bernutrisi daripada dagingnya
baca juga:bukan sampah! kulit buah ini bisa jadi sumber nutrisi tambahan, apa saja?
2. peningkatan risiko diabetes
makanan dan minuman yang mengandung santan juga sering kali tinggi kalori dan gula, terutama jika ditambah dengan bahan manis seperti gula kelapa atau sirup.
kelebihan kalori ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan.
berat badan yang berlebih adalah faktor risiko utama untuk pengembangan diabetes tipe 2.
oleh karena itu, mengontrol konsumsi makanan bersantan sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sedang dalam program penurunan berat badan.
3. gangguan pencernaan
makanan yang mengandung santan cenderung tinggi lemak, dan konsumsi lemak dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
seseorang yang mengonsumsi santan dalam jumlah besar mungkin mengalami rasa kembung, perut terasa penuh, atau bahkan diare.
lemak dalam santan juga bisa memperlambat proses pencernaan, yang berisiko menambah beban pada sistem pencernaan.
terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus atau gangguan lambung.
4. meningkatkan risiko obesitas
selain kolesterol tinggi, santan juga kaya akan kalori.
kelebihan kalori yang tidak dibakar oleh tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.
obesitas adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker.
dengan demikian, konsumsi santan yang berlebihan bisa berkontribusi terhadap masalah obesitas.
5. masalah pada fungsi hati
santan mengandung trigliserida, yang dapat berperan dalam penumpukan lemak di hati jika dikonsumsi secara berlebihan.
hal ini bisa menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai fatty liver atau penyakit hati berlemak.
hati yang berlemak dapat mengganggu fungsi hati secara keseluruhan dan memengaruhi metabolisme tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit hati kronis.
meskipun santan memberikan rasa lezat dalam berbagai masakan, konsumsi berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
kelebihan kolesterol, peningkatan risiko diabetes, gangguan pencernaan, obesitas, dan masalah pada hati adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat konsumsi santan yang berlebihan.
oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman bersantan dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang berusaha untuk menjaga berat badan dan kesehatan jantung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan