Perkuat Peran CSR untuk Kemajuan Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Partisipasi aktif Bank Sumsel Babel dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Dalam rekapitulasi CSR yang disampaikan oleh Plt. Kepala Bappeda & Litbang sekaligus Ketua Forum CSR Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan Bank Sumsel Babel telah berkontribusi secara konsisten untuk pembangunan daerah melalui berbagai program prioritas.

Pada tahun 2022, Bank Sumsel Babel menggelontorkan dana CSR sebesar Rp 618 juta untuk:

BACA JUGA:Tinjau Seleksi PPPK, Berikan Semangat untuk Peserta

Pengembangan UMKM, Rehabilitasi Masjid, Pembangunan Agrowisata Balitbun Sembawa, Rehabilitasi Stadion Mini PB Bangkit,Bantuan kain sarung, dan Pembangunan 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Limau, Kecamatan Sembawa.

Pada tahun 2023, fokus CSR diarahkan pada bantuan sebesar Rp 175 juta untuk pembangunan 5 unit RTLH di Desa Rimba Balai. Bantuan ini ditujukan khusus untuk masyarakat miskin dan keluarga terdampak stunting.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai Salurkan CSR untuk Penanganan Stunting, RTLH, dan UMKM di Banyuasin

Memasuki tahun 2024, Bank Sumsel Babel kembali meluncurkan program CSR yang meliputi:

Bantuan RTLH berupa 5 unit rumah di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Muara Padang.

Dukungan UMKM kepada 42 pelaku usaha di Kecamatan Sembawa, Air Kumbang, Banyuasin III, Betung, Rantau Bayur, dan Talang Kelapa.

Program percepatan penurunan stunting di Desa Tirto Sari dan Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin I, yang melibatkan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting selama 6 bulan.

BACA JUGA:Hindari Kesalahan Ini agar Vitamin C Terserap dengan Baik

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Bank Sumsel Babel yang terus mendukung program prioritas Pemkab Banyuasin. 

"Bantuan CSR ini, mulai dari penanganan stunting, pengembangan UMKM, hingga RTLH, menunjukkan bahwa Bank Sumsel Babel adalah mitra strategis dalam pembangunan daerah. Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata dan meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu," ungkapnya.