Pasar Murah di Desa Lalang Sembawa, Upaya Cegah Inflasi Jelang Nataru

Pasar Murah di Desa Lalang Sembawa, Upaya Cegah Inflasi Jelang Nataru--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam rangka menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) menggelar pasar murah di Kantor Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa.  

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong datang untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, serta kebutuhan lainnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.  

Kepala Dinas Koperindag Banyuasin, Alpian, mengatakan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga menjelang akhir tahun. "Pasar murah ini adalah langkah konkret kami untuk mencegah inflasi, terutama di momen Nataru di mana permintaan cenderung meningkat. Dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga subsidi, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat," ujarnya saat ditemui di lokasi.  

BACA JUGA:Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif di Banyuasin Sukses Stabilkan Harga Jelang Nataru

Alpian juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan instruksi Bupati Banyuasin untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat. Selain itu, ia menegaskan bahwa Dinas Koperindag terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pelaku usaha lokal, agar pasokan barang tetap aman dan harga terkontrol.  

Salah satu warga Desa Lalang Sembawa, Rani (35), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. "Harga-harga di sini jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa. Misalnya, beras dijual hanya Rp10.000 per kilogram, sedangkan di pasar bisa sampai Rp13.000. Ini sangat membantu kami, apalagi menjelang Nataru," katanya.  

Pasar murah ini juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat, yang menjajakan produk olahan lokal seperti kerupuk, kue kering, dan hasil kerajinan. Hal ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga mendorong roda perekonomian lokal.  

Kegiatan pasar murah ini rencananya akan dilaksanakan secara bergilir di beberapa kecamatan lain di Kabupaten Banyuasin hingga akhir Desember 2024. Pemerintah berharap langkah ini dapat menciptakan stabilitas harga yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.  

BACA JUGA:Sosialisasi e - Kinerja di PMM Diikuti Kepala Sekolah dan GTK

Dengan inisiatif seperti ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, terutama di momen penting seperti Nataru.

Tag
Share