Mengenal Budaya Malu Melayu Orang Banyuasin
Irwan P Ratu Bangsawan--
Budaya malu juga menjadi pengawal bagi OMB untuk tidak melakukan perbuatan yang buruk, seperti berbohong, mencuri, korupsi, dan sebagainya.
Namun, budaya malu OMB juga memiliki dampak yang negatif, seperti menghambat perkembangan, kreativitas, dan inovasi. Budaya malu juga dapat menimbulkan rasa minder, takut, dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau menyampaikan pendapat.
Budaya malu juga dapat menyebabkan OMB menjadi pasif, apatis, dan bergantung pada orang lain.
BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Palembang yang Harus Anda Cicipi Saat Berkunjung
Oleh karena itu, budaya malu OMB perlu dilestarikan, tetapi juga dikritisi dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Budaya malu OMB harus menjadi modal sosial yang mampu mengangkat harkat dan martabat OMB sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Budaya malu OMB juga harus menjadi motivasi bagi OMB untuk terus belajar, berusaha, dan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis dan kompetitif.
Budaya malu OMB adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan, tetapi juga harus dikembangkan dan diperbaharui. Budaya malu OMB adalah identitas yang harus dibanggakan dan dihormati, tetapi juga harus dikontekstualisasikan dan direlevansikan.
Budaya malu OMB adalah falsafah yang harus dipahami dan diamalkan, tetapi juga harus disikapi dan diterapkan secara bijak dan proporsional.