Bongkar Pasang Ganda Putra Pratama: Chafidz Yusuf: Ya Harus!
Chafidz Yusuf--Foto badminton.ina
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemain ganda putra pratama Indonesia dinilai belum banyak berbicara di turnamen-turnamen internasional.
Dan hal ini diakui betul oleh Pelatih ganda putra pratama, Chafidz Yusuf.
Melihat peta kekuatan ganda putra pratama yang hanya satu pasangan mampu konsisten di tahun 2024, Chafidz menyebut sektor ganda putra menjadi pekerjaan rumah (PR) besar baginya.
BACA JUGA:Dipanggil ke Pelatnas PBSI, Ubed Siap Belajar pada Senior-seniornya
BACA JUGA:Sabar/Reza Tak Dipanggil ke Pelatnas, Taufik Hidayat: Target Kita Olimpiade
Ya, sejumlah pemain ganda pratama di sepanjang tahun 2024 tidak begitu "unjuk gigi".
Hanya Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo yang tercatat lebih menonjol dengan dua kali tampil ke final Vietnam Open dan Indonesia Masters II 2024.
Sedangkan, Nikolaus Joaquin/Muhammad AI Farizi tercatat hanya menjuarai Slovenia Open 2024.
BACA JUGA:Ditawari Viktor Axelsen ke Dubai, Christian Adinata Pilih Fokus Pemulihan Dulu
BACA JUGA:Tanggapi Kepelatihan yang Baru, Taufik Hidayat: Butuh Regenerasi
Dan sayangnya, setelah itu performa keduanya mengalami penurunan drastis.
Lantas, bercermin dengan kondisi diatas, apakah ganda putra pratama memang harus dilakukan bongkar pasang?
"Ya harus (dibongkar). Soalnya kalau menurut saya pasangan itu kalau memang enggak ada progress atau belum ada progres kita harus berani untuk bongkar pasang yang tujuannya itu untuk mendapatkan yang terbaik," jelasnya.
BACA JUGA:PBSI Lakukan Pemanggilan Atlet Pelatnas Tahap 1, Ada 71 Nama!