Pengembangan Kampung Songket: Menjadi Ikon Kabupaten Banyuasin
Pj Bupati Banyuasin saat hadir pada acara peluncuran program TJSL di Desa Merah Mata--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kabupaten Banyuasin terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah nyata adalah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didukung oleh PT. PLN untuk memberdayakan pengrajin Tenun Songket, khususnya perempuan.
Dalam sambutannya pada acara peluncuran program TJSL di Desa Merah Mata, Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan apresiasinya kepada PT. PLN atas kontribusi yang telah diberikan.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Serukan Imbauan Kamtibmas untuk Malam Tahun Baru 2025
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepada perempuan lokal dalam seni menenun songket, sehingga mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan Tenun Songket ini, kita berharap potensi budaya lokal dapat terangkat dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kita ingin Tenun Songket Banyuasin dikenal lebih luas dan menjadi ikon budaya kebanggaan Kabupaten Banyuasin,” ungkap Muhammad Farid.
Pj. Bupati juga menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Kabupaten Banyuasin untuk mempromosikan produk berbasis budaya lokal, yang tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan.
BACA JUGA:Kapolres Imbau Warga OKU Rayakan Tahun Baru dengan Bijak
Acara tersebut juga menjadi momen penting dengan diresmikannya Jalan Saluran Dusun III di Desa Merah Mata. Jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.
“Alhamdulillah, kita telah meresmikan Jalan Saluran Dusun III. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan infrastruktur ini dengan baik dan menjaga agar tetap dalam kondisi yang baik untuk jangka panjang,” ujar Muhammad Farid.
Jalan tersebut diharapkan mampu membuka peluang baru bagi masyarakat Desa Merah Mata, termasuk akses yang lebih baik untuk distribusi hasil pertanian dan produk lokal seperti songket.
BACA JUGA:Dishub OKU Kerahkan 80 Personel Atasi Kemacetan Pada Malam Tahun Baru
Selain program TJSL dan pembangunan infrastruktur, Pj. Bupati Muhammad Farid juga menyerahkan bantuan rumah layak huni dari Baznas Banyuasin kepada warga yang membutuhkan di Desa Merah Mata. Program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori prasejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin, Sarip, menyerahkan bantuan kepada warga Desa Merah Mata untuk pengembangan Kampung Laos. Bantuan ini difokuskan pada sektor pertanian dan perikanan lokal, yang merupakan sektor unggulan di Banyuasin.