Angka Kecelakaan di Banyuasin Meningkat Signifikan, Capai 216 Kasus pada 2024

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Banyuasin menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh Polres Banyuasin, jumlah kecelakaan mencapai 216 kasus, naik 25% dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 162 kasus.

Tren ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama aparat kepolisian.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Bentuk Tim Patroli Siber Berantas Judi Online

Kapolres Banyuasin, AKBP Rury Prastowo, mengungkapkan bahwa lonjakan angka kecelakaan ini disebabkan oleh berbagai faktor. 

"Faktor manusia menjadi penyumbang terbesar, seperti ketidakdisiplinan pengemudi, kebiasaan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, serta pelanggaran rambu lalu lintas," ujar AKBP Rury. 

Selain itu, faktor kendaraan juga berkontribusi signifikan. Banyak kendaraan yang tidak terawat dengan baik, seperti rem yang tidak berfungsi optimal atau ban yang sudah aus, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. 

BACA JUGA:Pengembangan Kampung Songket: Menjadi Ikon Kabupaten Banyuasin

Kapolres juga menyoroti kondisi jalan yang rawan, seperti jalan berlubang atau tidak memiliki penerangan yang memadai, serta pengaruh cuaca buruk seperti hujan deras yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Tidak hanya jumlah kecelakaan yang bertambah, tetapi juga korban yang ditimbulkan.

 Tahun 2024 mencatat peningkatan signifikan pada korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan. 

BACA JUGA:Kapolres Imbau Warga OKU Rayakan Tahun Baru dengan Bijak

Dibandingkan tahun sebelumnya, korban meninggal dunia bertambah 10 orang, korban luka berat meningkat 25 kasus, sementara korban luka ringan melonjak hingga 87 kasus.

"Peningkatan ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih serius menangani persoalan keselamatan berlalu lintas. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat," tegas Kapolres.