Pelepasan Kepala SDN 12 Suak Tapeh Diiringi Rasa Haru

Saat pelepasan kepala SDN 12 dab Guru di Kecamatan Suak Tapeh (foto-muk)--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Civitas akademik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan selamat.

Ucapan tersebut disampaikan kepada Zulvakah S.Sos sebagai kepala SDN 12 Suak Tapeh dan guru Msy Nurini SPd karena sudah memasuki purna bakti diakhir tahun 2024.

Pelepasan keduanya dilaksanakan di sekolah yang beralamat di Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh diiringi rasa haru atas pensiunnya kepala sekolah dan guru tersebut.

BACA JUGA:SMAN 3 Banyuasin III Bahas Konsep dan Strategi Pembelajaran

BACA JUGA:Warga dan Anak Sekolah Keluhkan Jalan Jalur 20 Desa Sidomulyo, Seperti Kubangan Kerbau

Pelepasan tesebut langsung dihadiri oleh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Korwil Disdikbud) Kecamatan Suak Tapeh Herlani Spd dan pengawas sekolah di Kecamatan setempat.

Mewakili kepala Disdikbud Banyuasin, Korwil Disdikbud Kecamatan Suak Tapeh, Herlani menyampaikan terima kasih kepada Zulvakah S.Sos dan MSy Nurini SPd yang sudah mengabdikan dirinya di sini.

Dikatakan, keduanya sudah banyak berbuat terutama kemajuan di SDN 12 Suak Tapeh hingga kedua purna bakti di akhir tahun 2024 dan dilepas pada Januari 2025.

BACA JUGA:Awal Masuk Sekolah, Peserta Didik MTsN 1 Banyuasin Diganjar Hadiah

"Selama melaksanakan tugas, Zulvakah sangan aktif disegala kegiatan baik, kegiatan di Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan sangat dikenal dengan senioritasnya," kata Herlani.

Yang jelas, lanjut dia, Zulfakah sangat baik kinerjanya, walaupun sudah mendekati masa pensiun, beliau tak pernah meninggalkan tugasnya, setiap hari hadir di sekolah. Patut dicontoh seorang yang memiliki dedikasi tinggi.

"Beliau adalah salah satu kepala sekolah yang selalu memberikan semangat kepada rekannya kepala sekolah dasar, memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi dalam mengemban tugasnya," tutup Herlani. 

Sementara Zuvakah mengucapkan terimakasih atas kerjasama guru dan tenaga kependidikan yang sudah bekerja sama hingga dirinya purba bhakti.

"Bila selama bergaul ada hal yang kurang berkenan baik lisan maupun cara dan bersikap, saya minta maaf, kepada tuhan saya minta ampun," tutur dia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan