Segway dan X1000: Inovasi Masa Depan di Ajang Reli Dakar 2025
Segway dan X1000: Inovasi Masa Depan di Ajang Reli Dakar 2025. --
KORANHARIANBANYUASIN.ID -Reli Dakar, salah satu ajang balap paling ekstrem di dunia, kembali menjadi panggung bagi teknologi baru. Tahun 2025 ini, Segway, perusahaan yang dikenal luas sebagai pelopor kendaraan personal, mengambil langkah besar dengan membentuk tim untuk bersaing dalam kategori “Future Mission 1000”. Langkah ini tidak hanya menunjukkan ambisi Segway di dunia otomotif, tetapi juga membawa pesan kuat tentang inovasi berkelanjutan.
Tim yang diusung Segway terdiri dari tiga nama berbakat: Benjamin Pascual, Xu Jianhao, dan Yang Jie. Meski mungkin nama-nama ini belum terlalu dikenal di dunia balap internasional, mereka memiliki rekam jejak yang cukup impresif. Pascual, misalnya, merupakan pembalap di kelas Loretta Lynn 2024 450 B Limited, sebuah ajang bergengsi di dunia motocross. Sementara itu, Jianhao, dengan posisinya di peringkat ke-16 pada MXGP China 2019, membuktikan dirinya sebagai pembalap yang tangguh. Kombinasi pengalaman dan semangat ketiga pembalap ini diyakini menjadi modal utama untuk menjalani tantangan berat di Reli Dakar.
Kategori “Future Mission 1000” pertama kali diperkenalkan pada Reli Dakar 2021. Tujuan utama dari kategori ini adalah mendorong inovasi dalam penggunaan sumber tenaga alternatif di medan balap yang ekstrem. Namun, berbeda dari kategori utama Reli Dakar, Future Mission 1000 tidak dimaksudkan sebagai ajang balapan kompetitif. Meski demikian, kategori ini tetap menawarkan poin dan memberikan ruang bagi produsen untuk menguji teknologi terbaru di bawah kondisi nyata yang menuntut daya tahan dan performa tinggi.
BACA JUGA:Misteri Kematian Riska: Makam Dibongkar untuk Ungkap Penyebab Sebenarnya
Dengan panjang rute total sekitar 7.700 kilometer (4.784 mil), Reli Dakar menjadi salah satu ujian terberat bagi kendaraan mana pun. Sementara itu, peserta Future Mission 1000 hanya akan menempuh 1.000 kilometer dari rute tersebut. Meski lebih singkat, jarak ini tetap menantang, terutama karena rute Dakar dikenal dengan kombinasi medan pasir, batu, dan cuaca ekstrem.
Dalam misi ini, Segway akan menguji tiga prototipe dari model X1000. Prototipe ini dirancang khusus untuk menghadapi kerasnya medan Dakar sekaligus menjadi bukti inovasi teknologi masa depan. Apa saja yang membuat X1000 begitu istimewa?
Sumber Tenaga Modern
X1000 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 14,5 kWh, yang didukung oleh sistem pendinginan cairan (liquid cooling). Teknologi ini dirancang untuk menjaga performa baterai tetap stabil, bahkan dalam suhu ekstrem yang sering terjadi di Reli Dakar.
BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Banyuasin, Giovani SH, MH, Kawal Ketat Sidang Dugaan Korupsi Pungli UPTD DLH
Mesin Tangguh
Motor listrik mid-drive pada X1000 mampu menghasilkan daya hingga 50 kW, dengan torsi maksimum 85 Nm. Angka ini memberikan keunggulan akselerasi dan tenaga yang cukup untuk menaklukkan medan berat.
Kecepatan Maksimum
Meski kecepatan tertingginya dibatasi hingga 140 km/jam, X1000 menawarkan tiga mode berkendara: Eco, Normal, dan Sport. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan performa kendaraan dengan kondisi medan.
BACA JUGA:Keluarga Tersangka Kasus Penyalahgunaan Dana KORPRI Bayar Denda Rp 50 Juta ke Kejari Banyuasin