Jangan Lewatkan! Ini 14 Vaksin yang Harus Diberikan pada Anak

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 06:00

12. Tifoid

Jadwal Pemberian: Usia 2 tahun (dengan pengulangan setiap 3 tahun)

Manfaat: Mencegah demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan melindungi tubuh dari infeksi serius yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan komplikasi lainnya.

13. HPV (Human Papillomavirus)

Jadwal Pemberian: Usia 9–14 tahun (2 dosis dengan interval 6 bulan).

Manfaat: Melindungi dari kanker serviks dan kutil kelamin.

14. Dengue

Jadwal Pemberian: Vaksin dengue diberikan mulai usia 9–16 tahun dengan 3 dosis berjarak 6 bulan.

Manfaat: Melindungi dari demam berdarah berat dan mengurangi risiko rawat inap.

Pentingnya Mengikuti Jadwal Imunisasi

Pemberian vaksin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sangat penting untuk memastikan anak terlindungi sejak dini.

Konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan jadwal imunisasi anak Anda berjalan sesuai anjuran.

Dengan imunisasi lengkap, anak dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit serius.

Jangan ragu untuk berkonsultasi jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang vaksin.

jangan lewatkan! ini 14 vaksin yang harus diberikan pada anak                            koranharianbanyuasin.id - vaksin adalah salah satu upaya pencegahan terbaik untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya.
pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan perlindungan optimal sejak dini.
berikut adalah 14 jenis vaksin yang harus diberikan pada anak beserta jadwal pemberiannya:
baca juga:apakah tubuhmu cukup terhidrasi? periksa warna urinmu!
baca juga:manfaat dan risiko bekam pada anak: apa yang perlu diketahui orang tua
1. polio
jadwal pemberian:
tetes (bopv): segera setelah lahir.
baca juga:waspada! gejala kekurangan vitamin d yang sering terabaikan pada anak
baca juga:anak mengalami autoimun? ini 3 tanda awal yang wajib diketahui orangtua
suntikan (ipv): usia 2, 3, dan 4 bulan.
manfaat: melindungi dari poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
2. bcg (bacillus calmette-guérin)
baca juga:perjalanan bebas drama: 10 tips untuk anak agar tak mabuk perjalanan
baca juga:7 permainan edukatif untuk mengasah kecerdasan emosional anak
jadwal pemberian: satu kali pada usia 1 bulan.
manfaat: mencegah tuberkulosis (tbc).
3. dtp (difteri, tetanus, pertusis)
jadwal pemberian: usia 2, 3, 4 bulan; booster pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
manfaat: mencegah difteri, tetanus, dan batuk rejan.
4. haemophilus influenzae tipe b (hib)
jadwal pemberian: usia 2, 3, dan 4 bulan; booster pada usia 18 bulan.
manfaat: melindungi dari meningitis dan infeksi saluran pernapasan.
5. pneumokokus (pcv)
jadwal pemberian: usia 2, 4, dan 6 bulan; booster pada usia 12–15 bulan.
manfaat: mencegah infeksi telinga, pneumonia, dan meningitis.
6. rotavirus
jadwal pemberian: usia 2 dan 4 bulan (vaksin monovalen) atau 2, 4, dan 6 bulan (vaksin pentavalen).
manfaat: mencegah diare berat akibat rotavirus.
7. influenza
jadwal pemberian: usia 6 bulan ke atas, diulang setiap tahun.
manfaat: mengurangi risiko flu dan komplikasinya.
8. mr (campak dan rubela)
jadwal pemberian: usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun.
manfaat: mencegah campak dan rubela yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
9. japanese encephalitis (je)
jadwal pemberian: usia 9 bulan ke atas, diulang 1–2 tahun setelah dosis pertama.
manfaat: mencegah radang otak akibat infeksi je.
10. varicella (cacar air)
jadwal pemberian: usia 12–18 bulan.
manfaat: melindungi dari cacar air dan komplikasinya.
11. hepatitis a
jadwal pemberian: usia 12 bulan, dengan dosis kedua 6 bulan setelahnya.
manfaat: mencegah hepatitis a yang menyerang hati.
12. tifoid
jadwal pemberian: usia 2 tahun (dengan pengulangan setiap 3 tahun)
manfaat: mencegah demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi dan melindungi tubuh dari infeksi serius yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan komplikasi lainnya.
13. hpv (human papillomavirus)
jadwal pemberian: usia 9–14 tahun (2 dosis dengan interval 6 bulan).
manfaat: melindungi dari kanker serviks dan kutil kelamin.
14. dengue 
jadwal pemberian: vaksin dengue diberikan mulai usia 9–16 tahun dengan 3 dosis berjarak 6 bulan.
manfaat: melindungi dari demam berdarah berat dan mengurangi risiko rawat inap.
pentingnya mengikuti jadwal imunisasi
pemberian vaksin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh idai (ikatan dokter anak indonesia) sangat penting untuk memastikan anak terlindungi sejak dini.
konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan jadwal imunisasi anak anda berjalan sesuai anjuran.
dengan imunisasi lengkap, anak dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit serius.
jangan ragu untuk berkonsultasi jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang vaksin.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 18 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan