Gejala Asma pada Bayi: Kenali Tanda-Tanda Penting Sejak Dini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 19 Jan 2025 - 09:30

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Asma adalah salah satu kondisi pernapasan yang dapat menyerang bayi, meskipun diagnosis asma pada usia ini seringkali sulit dilakukan.

Hal ini karena gejala asma pada bayi sering menyerupai kondisi pernapasan lainnya, seperti infeksi saluran napas atau alergi.

Namun, mengenali gejala awal asma sangat penting untuk memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa gejala asma pada bayi yang perlu diwaspadai oleh orang tua.

1. Napas Mengi (Wheezing)

Napas bayi yang berbunyi seperti siulan atau desahan, terutama saat mengembuskan napas, adalah salah satu tanda utama asma.

Bunyi mengi terjadi karena saluran udara di paru-paru mengalami penyempitan akibat peradangan atau produksi lendir yang berlebihan.

Jika bayi Anda sering mengalami mengi, terutama tanpa adanya infeksi pernapasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda awal asma.

2. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

gejala asma pada bayi: kenali tanda-tanda penting sejak dini                            koranharianbanyuasin.id - asma adalah salah satu kondisi pernapasan yang dapat menyerang bayi, meskipun diagnosis asma pada usia ini seringkali sulit dilakukan.
hal ini karena gejala asma pada bayi sering menyerupai kondisi pernapasan lainnya, seperti infeksi saluran napas atau alergi.
namun, mengenali gejala awal asma sangat penting untuk memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
baca juga:balita montok, sehatkah? kenali tanda berat badan berlebih yang membahayakan
baca juga:5 tips memilih mpasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak
berikut ini adalah beberapa gejala asma pada bayi yang perlu diwaspadai oleh orang tua.
1. napas mengi (wheezing)
napas bayi yang berbunyi seperti siulan atau desahan, terutama saat mengembuskan napas, adalah salah satu tanda utama asma.
baca juga:mengapa protein penting untuk kecerdasan anak? ini penjelasannya
baca juga:jangan lewatkan! ini 14 vaksin yang harus diberikan pada anak
bunyi mengi terjadi karena saluran udara di paru-paru mengalami penyempitan akibat peradangan atau produksi lendir yang berlebihan.
jika bayi anda sering mengalami mengi, terutama tanpa adanya infeksi pernapasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda awal asma.
2. batuk yang tidak kunjung sembuh
baca juga:manfaat dan risiko bekam pada anak: apa yang perlu diketahui orang tua
baca juga:waspada! gejala kekurangan vitamin d yang sering terabaikan pada anak
batuk pada bayi yang disebabkan oleh asma cenderung lebih sering muncul di malam hari atau setelah bayi melakukan aktivitas fisik.
batuk ini biasanya bersifat kering dan berlangsung cukup lama.
meskipun batuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, batuk yang berulang tanpa penyebab yang jelas perlu mendapat perhatian lebih.
3. kesulitan bernapas atau napas cepat
bayi dengan asma sering menunjukkan kesulitan bernapas.
anda mungkin memperhatikan bahwa dada bayi tampak tertarik ke dalam saat bernapas (retraksi dada).
selain itu, bayi dengan asma cenderung bernapas lebih cepat dari biasanya sebagai usaha untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.
jika bayi tampak gelisah atau lelah karena napas yang berat, segera konsultasikan dengan dokter.
4. rewel atau mudah lelah
asma dapat membuat bayi merasa tidak nyaman karena kesulitan bernapas, sehingga mereka menjadi lebih rewel atau menangis terus-menerus.
bayi juga mungkin tampak mudah lelah karena kurangnya asupan oksigen yang optimal ke seluruh tubuh.
perhatikan perubahan perilaku bayi, terutama jika terjadi secara tiba-tiba.
5. dada yang terasa sesak
bayi mungkin belum bisa menyampaikan bahwa mereka merasa sesak di dada, tetapi anda bisa melihat tanda-tanda seperti bayi tampak gelisah, tidak nyaman, atau memegang dada mereka.
perhatikan juga apakah mereka menolak makan atau minum karena merasa sulit bernapas.
6. produksi lendir berlebihan
bayi dengan asma mungkin mengalami produksi lendir yang berlebihan di saluran napas mereka.
hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat atau batuk terus-menerus.
jika bayi tampak kesulitan bernapas akibat lendir yang menumpuk, ini bisa menjadi gejala asma.
7. munculnya gejala setelah paparan pemicu
asma pada bayi seringkali dipicu oleh faktor lingkungan, seperti debu, bulu hewan, asap rokok, atau perubahan suhu.
jika gejala pernapasan bayi memburuk setelah terpapar salah satu pemicu tersebut, ini bisa menjadi indikasi asma.
kapan harus berkonsultasi ke dokter?
segera bawa bayi ke dokter jika:
bayi mengalami kesulitan bernapas yang parah.
bibir atau kulit bayi terlihat kebiruan.
bayi tampak sangat lemas atau tidak responsif.
napas bayi sangat cepat atau terdengar mengi terus-menerus.
dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika diperlukan, tes tambahan untuk memastikan apakah bayi memiliki asma atau kondisi lain yang serupa.
gejala asma pada bayi sering kali sulit dikenali, tetapi memahami tanda-tanda seperti napas mengi, batuk yang berulang, dan kesulitan bernapas dapat membantu anda mengambil tindakan lebih cepat.
jika anda mencurigai bayi anda memiliki gejala asma, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
dengan perawatan yang baik, bayi dengan asma dapat tetap sehat dan aktif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan