Manfaat dan Risiko Bekam pada Anak: Apa yang Perlu Diketahui Orang Tua

--Foto freepik.com

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad di berbagai belahan dunia, terutama di Asia dan Timur Tengah.

Teknik ini melibatkan penggunaan cawan atau alat khusus yang ditempatkan di kulit untuk menciptakan tekanan negatif.

Tujuan utama dari bekam adalah untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit atau peradangan.

BACA JUGA:Waspada! Gejala Kekurangan Vitamin D yang Sering Terabaikan pada Anak

BACA JUGA:Anak Mengalami Autoimun? Ini 3 Tanda Awal yang Wajib Diketahui Orangtua

Bekam sering kali digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala, nyeri otot, hingga gangguan pencernaan.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah teknik bekam aman untuk anak-anak

Meskipun bekam telah terbukti bermanfaat untuk orang dewasa, penggunaannya pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian lebih, karena tubuh mereka yang masih berkembang dapat bereaksi berbeda terhadap pengobatan ini.

BACA JUGA:Perjalanan Bebas Drama: 10 Tips untuk Anak agar Tak Mabuk Perjalanan

BACA JUGA:Tanda-Tanda Awal Diabetes pada Anak Muda: Kenali Sebelum Terlambat

Keamanan Bekam untuk Anak-Anak

Bekam pada dasarnya melibatkan pemakaian alat yang menghasilkan tekanan pada kulit, yang bisa menyebabkan memar atau bahkan luka pada permukaan kulit.

Bagi orang dewasa, efek ini biasanya tidak menimbulkan masalah serius, tetapi pada anak-anak, kulit mereka lebih sensitif dan rentan terhadap cedera.

BACA JUGA:7 Permainan Edukatif untuk Mengasah Kecerdasan Emosional Anak

Tag
Share