Kapan Pijatan Aman untuk Bayi? Hindari Saat Mereka dalam Kondisi Ini!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 19 Jan 2025 - 12:30

Pijat di ruangan yang hangat dan nyaman.

Perhatikan ekspresi bayi; jika bayi tampak tidak nyaman atau menangis, hentikan pijatan.

Hindari menekan terlalu keras, cukup gunakan tekanan lembut.

Pijatan pada bayi memang memiliki banyak manfaat, namun perlu dilakukan dengan hati-hati.

Pastikan untuk menghindari pijatan saat bayi dalam kondisi tertentu seperti demam, baru divaksinasi, atau mengalami iritasi kulit.

Dengan memperhatikan hal ini, pijatan dapat menjadi momen menyenangkan yang mendukung perkembangan bayi secara optimal.

Jika ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum melakukan pijatan.

kapan pijatan aman untuk bayi? hindari saat mereka dalam kondisi ini!                            koranharianbanyuasin.id - pijatan pada bayi adalah salah satu cara yang dapat membantu merangsang perkembangan fisik dan emosional bayi.
selain memberikan rasa nyaman, pijatan juga meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua.
namun, meskipun bermanfaat, pijatan tidak boleh dilakukan sembarangan.
baca juga:gejala asma pada bayi: kenali tanda-tanda penting sejak dini
baca juga:kenali anemia pada anak: gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
ada beberapa kondisi di mana pijatan justru dapat membahayakan bayi.
berikut ini adalah informasi penting yang perlu diketahui tentang manfaat pijatan bayi dan kapan pijatan tidak disarankan.
manfaat pijatan pada bayi
baca juga:5 tips memilih mpasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak
baca juga:jangan lewatkan! ini 14 vaksin yang harus diberikan pada anak
pijatan pada bayi memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. meningkatkan kualitas tidur
pijatan membantu bayi menjadi lebih rileks, sehingga mereka lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.
baca juga:manfaat dan risiko bekam pada anak: apa yang perlu diketahui orang tua
baca juga:waspada! gejala kekurangan vitamin d yang sering terabaikan pada anak
hal ini sangat penting untuk perkembangan otak dan fisik mereka.
2. merangsang sistem saraf dan sirkulasi darah
tekanan lembut pada kulit bayi selama pijatan dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan aliran darah.
ini membantu tubuh bayi mendapatkan oksigen dan nutrisi lebih baik.
3. mengurangi kolik dan perut kembung
pijatan lembut pada area perut bayi dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kolik dan gas.
gerakan memijat perut searah jarum jam dikenal efektif meredakan ketidaknyamanan ini.
4. meningkatkan ikatan emosional
selama pijatan, bayi merasakan sentuhan hangat dan penuh kasih dari orang tua.
ini memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
kondisi bayi yang tidak disarankan untuk dipijat
walaupun pijatan memiliki banyak manfaat, ada beberapa kondisi bayi yang membuat pijatan sebaiknya dihindari, antara lain:
- demam
bayi yang sedang demam tidak boleh dipijat. pijatan dapat meningkatkan suhu tubuh bayi, sehingga memperburuk kondisi mereka.
sebaiknya tunggu sampai demam bayi mereda sebelum memberikan pijatan.
- kulit teriritasi atau luka
jika kulit bayi mengalami iritasi, ruam, atau luka, pijatan dapat memperparah kondisi tersebut.
hindari memijat area kulit yang sedang bermasalah hingga sembuh.
- setelah vaksinasi
bayi yang baru saja menerima vaksinasi mungkin merasa nyeri di area suntikan.
pijatan di sekitar area ini dapat menambah rasa sakit. sebaiknya tunggu beberapa hari hingga bayi tidak lagi merasa nyeri.
- kondisi medis serius
bayi dengan kondisi medis serius, seperti gangguan jantung atau masalah pernapasan, membutuhkan konsultasi dokter sebelum mendapatkan pijatan.
pijatan yang salah justru dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
- kelelahan atau sangat rewel
jika bayi terlihat sangat lelah atau rewel, pijatan sebaiknya ditunda.
bayi yang kelelahan membutuhkan istirahat, bukan stimulasi tambahan dari pijatan.
tips memijat bayi dengan aman
gunakan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun untuk mengurangi gesekan pada kulit bayi.
pijat di ruangan yang hangat dan nyaman.
perhatikan ekspresi bayi; jika bayi tampak tidak nyaman atau menangis, hentikan pijatan.
hindari menekan terlalu keras, cukup gunakan tekanan lembut.
pijatan pada bayi memang memiliki banyak manfaat, namun perlu dilakukan dengan hati-hati.
pastikan untuk menghindari pijatan saat bayi dalam kondisi tertentu seperti demam, baru divaksinasi, atau mengalami iritasi kulit.
dengan memperhatikan hal ini, pijatan dapat menjadi momen menyenangkan yang mendukung perkembangan bayi secara optimal.
jika ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum melakukan pijatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan