Satpol PP Banyuasin Bongkar Lapak Pedagang di Taman Kota Pangkalan Balai
Anggota Satpol-pp Banyuasin saat membongkar lapak pedagang di Taman Kota Pangkalan Balai--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuasin menertibkan lapak pedagang di Taman Kota Pangkalan Balai.
Dalam aksi penertiban tersebut, lapak-lapak permanen milik pedagang diangkut menggunakan mobil dump truk tanpa adanya perlawanan dari para pedagang.
Penertiban dilakukan guna menjaga keindahan dan kebersihan taman kota.
BACA JUGA:Indonesia Masters 2025: Kalah Rubber Game, Sabar/Reza Langsung Tersingkir
“Penertiban ini dilakukan agar Taman Kota Pangkalan Balai menjadi lebih bersih, indah, dan rapi,” ujar Anthony Liando, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin, Selasa 21 Januari 2025
Anthony juga menjelaskan bahwa sebanyak 24 pedagang yang sebelumnya berjualan di taman kota akan direlokasi ke kawasan kuliner Pangkalan Balai yang terletak di pinggir Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung.
“Intruksi pak Pj Bupati Banyuasin langsung untuk menghidupkan kembali pusat kuliner Pangkalan Balai, jadi pedagang boleh berjualan disana, lokasinya tidak jauh dari Taman Kota,” jelasnya.
BACA JUGA:Keberhasilan Pilkada Sumsel 2024: Pj Gubernur Elen Setiadi Terima Penghargaan dari KPU
Sebagai solusi tambahan, Pemkab Banyuasin memperbolehkan pedagang untuk berjualan di area Taman Kota pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, pedagang tidak diperkenankan menggunakan lapak permanen.
“Bisa menggunakan motor atau gerobak yang mudah dipindahkan,” tambah Anthony.
Anthony menegaskan, Pemkab Banyuasin telah mempertimbangkan kelangsungan hidup para pedagang yang terdampak penertiban ini. “Kita pikirkan juga kehidupan mereka,” katanya.
BACA JUGA:Salah Pilih Skincare? Waspadai Ancaman Orkonosis pada Kulit Anda
Ke depan, Satpol PP akan memperketat pengawasan di Taman Kota Pangkalan Balai untuk memastikan tidak ada pedagang yang melanggar aturan.
“Akan ada pengawasan ketat agar tidak ada pedagang yang membandel dengan memasang lapak permanen dan sebagainya,” tutup Anthony.