7 Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Cara Mengatasinya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 13:30

--Foto freepik.com

7 penyebab gusi berdarah saat sikat gigi dan cara mengatasinya                            koranharianbanyuasin.id - berdarah saat menyikat gigi merupakan masalah yang cukup umum terjadi, tetapi sering kali diabaikan oleh banyak orang.
padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada gigi, gusi, atau bahkan tubuh secara keseluruhan.
dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama gusi berdarah saat menyikat gigi dan cara mengatasinya.
baca juga:mengapa karang gigi cepat menumpuk? hindari kebiasaan ini
baca juga:rapikan gigi berantakan: pilih aligner atau kawat gigi?
penyebab berdarah saat menyikat gigi
1. radang gusi (gingivitis)
gingivitis adalah penyebab utama gusi berdarah. radang ini terjadi karena adanya penumpukan plak, yaitu lapisan bakteri yang menempel pada gigi.
baca juga:sudah sikat gigi tapi nafas masih bau? ini penyebab dan solusinya
baca juga:8 tips menjaga kesehatan gigi dan mulut
jika tidak dibersihkan secara rutin, plak akan mengiritasi gusi, menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan mudah berdarah.
2. penyakit periodontal
jika gingivitis tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit periodontal.
baca juga:sakit gigi tak hilang? gunakan kemiri, dijamin manjur
baca juga:bukan hanya untuk gigi, ini 7 manfaat daun sirih untuk kesehatan tubuh
penyakit ini merusak jaringan penyangga gigi, termasuk gusi, ligamen, dan tulang.
gusi berdarah saat menyikat gigi merupakan salah satu tanda awalnya.
3. teknik menyikat gigi yang salah
menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang kasar dapat melukai gusi.
hal ini menyebabkan gusi menjadi iritasi dan berdarah.
4. kekurangan vitamin
kekurangan vitamin, terutama vitamin c dan vitamin k, dapat menyebabkan gusi mudah berdarah.
vitamin c berperan dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh, sedangkan vitamin k membantu pembekuan darah.
5. perubahan hormon
perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah.
6.penggunaan obat-obatan tertentu
beberapa obat, seperti pengencer darah atau obat untuk penyakit tertentu, dapat meningkatkan risiko gusi berdarah.
7. penyakit sistemik
penyakit seperti diabetes, leukemia, atau gangguan pembekuan darah juga dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
cara mengatasi gusi berdarah
- menjaga kebersihan gigi dan mulut
sikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida.
gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar untuk menghindari iritasi pada gusi.
- berkumur dengan obat kumur antiseptik
gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membantu membunuh bakteri penyebab radang gusi.
- gunakan benang gigi (dental floss)
bersihkan sisa makanan di sela-sela gigi menggunakan benang gigi secara perlahan agar tidak melukai gusi.
- konsumsi makanan kaya vitamin c dan k
perbanyak konsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, bayam, dan brokoli untuk mencukupi kebutuhan vitamin.
- hindari rokok dan alkohol
rokok dan alkohol dapat memperburuk kesehatan gusi, sehingga lebih rentan mengalami perdarahan.
- kunjungi dokter gigi secara rutin
lakukan pemeriksaan gigi minimal enam bulan sekali untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini.
jika perdarahan gusi tidak kunjung berhenti atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi.
berdarah saat menyikat gigi dapat menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
dengan menjaga kebersihan gigi, pola makan sehat, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, anda dapat mencegah kondisi ini.
jangan abaikan tanda-tanda kecil seperti gusi berdarah, karena dapat menjadi awal dari masalah yang lebih serius.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 27 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan