Banyak Yang Belum Tahu, Buah Raman Kaya Manfaat Kini Teramcam Punah di Banyuasin

Reporter: Rooney |

Editor: ZAIRONI |

Rabu , 03 Jan 2024 - 06:07

Buah raman yang biasa tumbuh subur di tanah Banyuasin sudah mulai sulit ditemukan--istimewa

banyak yang belum tahu, buah raman kaya manfaat kini teramcam punah di banyuasin                            pangkalan balai, harian banyuasin.id - buah raman merupakan salah satu buah khas yang sering ditemukan di kabupaten banyuasin, provinsi sumatra selatan.
buah ini memiliki rasa yang manis dan segar, serta memiliki kandungan vitamin c yang tinggi. 
namun sayang, saat ini buah raman sudah semakin sulit ditemukan di banyuasin.
baca juga:pj bupati banyuasin pastikan pegawai bekerja dengan baik
buah raman memiliki nama latin garcinia atroviridis. buah ini termasuk dalam famili clusiaceae. 
buah raman memiliki bentuk yang bulat telur, dengan panjang sekitar 3-5 cm. kulit buahnya berwarna hijau kekuningan, dan daging buahnya berwarna putih kekuningan.
buah raman biasanya tumbuh di hutan-hutan tropis. pohon raman dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter. buah raman biasanya mulai berbuah pada bulan oktober-februari.
baca juga:7 manfaat ciplukan, buah liar yang dijual dengan harga tinggi
buah raman memiliki rasa yang manis dan segar. buah ini juga memiliki kandungan vitamin c yang tinggi.
 vitamin c merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh, karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
buah raman dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sirup, manisan, dan keripik. buah raman juga dapat dikonsumsi langsung.
baca juga:pebulu tangkis indonesia jadi ancaman besar bagi viktor axelsen di malaysia open 2024?
namun, buah raman kini semakin sulit ditemukan di banyuasin. hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
kerusakan habitat
buah raman tumbuh di hutan-hutan tropis. namun, hutan-hutan tropis di banyuasin kini semakin banyak rusak akibat alih fungsi lahan, kebakaran hutan, dan perambahan hutan. kerusakan habitat ini menyebabkan pohon raman semakin berkurang.
kebutuhan pasar yang rendah
baca juga:peningkatan prestasi olahraga indonesia menuju olimpiade paris 2024
buah raman merupakan buah yang masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. 
akibatnya, permintaan pasar terhadap buah raman masih rendah. hal ini menyebabkan para petani buah raman enggan untuk menanam buah raman.
kesadaran masyarakat yang rendah
baca juga:usai libur nataru, kantor disdikbud banyuasin disidak
masyarakat banyuasin masih kurang menyadari pentingnya menjaga kelestarian buah raman. akibatnya, banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap keberadaan buah raman.
kerusakan habitat, kebutuhan pasar yang rendah, dan kesadaran masyarakat yang rendah merupakan faktor-faktor yang menyebabkan buah raman semakin sulit ditemukan di banyuasin. 
untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian buah raman, antara lain:
baca juga:9 manfaat buah anggur bagi kesehatan
pembibitan dan penanaman pohon raman
pembibitan dan penanaman pohon raman perlu dilakukan untuk menambah populasi pohon raman. 
pembibitan dan penanaman pohon raman dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta, atau masyarakat.
pemanfaatan buah raman
baca juga:bank sumsel babel bantu tekan kenaikan harga jelang nataru, ini yang dilakukannya!
buah raman perlu dimanfaatkan secara optimal. 
buah raman dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, sehingga dapat meningkatkan permintaan pasar terhadap buah raman.
pendidikan dan penyuluhan
baca juga:waduh! sekda banyuasin temukan pegawai terlambat pasca libur nataru
pendidikan dan penyuluhan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian buah raman. 
pendidikan dan penyuluhan dapat dilakukan oleh pemerintah, swasta, atau lembaga swadaya masyarakat.
upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama agar buah raman dapat tetap lestari dan dapat dinikmati oleh masyarakat banyuasin dan masyarakat luas. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 7 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan