Heboh!! Seorang Karyawan Depot Air Minum Isi Ulang di Prabumulih Ditemukan Tewas Gantung Diri

Heboh!! Seorang Karyawan Depot Air Minum Isi Ulang di Prabumulih Ditemukan Tewas Gantung Diri--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Warga Jalan Angkatan 45, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, mendadak gempar. Pasalnya, seorang karyawan depot air minum isi ulang bernama Liano (36) ditemukan tewas gantung diri di tempatnya bekerja, pada Sabtu, 25 Januari 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.
Liano, yang merupakan warga Gang Amir, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, ditemukan dalam keadaan mengenaskan dengan leher terjerat tali tergantung di plapfon, hidung mengeluarkan darah dan lidah terjulur. Belum diketahui apa Motif di balik aksi bunuh diri ini, namun kuat dugaan bahwa Liano mengakhiri hidupnya karena frustasi akibat banyaknya hutang yang membebaninya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh Sigit, pemilik usaha depot air minum isi ulang tempat Liano bekerja. Siang itu, Krisdamayanti, istri korban, datang menemui Sigit untuk menanyakan keberadaan suaminya. Ketika Sigit memberitahukan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan Liano, Krisdamayanti meminta agar Sigit mendobrak pintu depot air minum yang terkunci dari dalam.
Setelah pintu berhasil didobrak, Sigit dan Krisdamayanti sangat terkejut melihat Liano sudah terbujur kaku dengan leher terjerat trali plafon. Kondisi jasadnya sangat mengenaskan, dengan hidung berdarah dan lidah terjulur. Melihat kondisi suaminya yang sangat memprihatinkan, Krisdamayanti panik dan berharap ada kesempatan untuk menyelamatkan Liano. Ia meminta agar tali yang menjerat leher suaminya segera dipotong.
Setelah upaya penyelamatan yang sia-sia, Krisdamayanti segera melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim Inafis dari Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung mengevakuasi jasad Liano ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Nendri SH, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan personel ke lokasi setelah menerima informasi tentang adanya warga yang tewas gantung diri. "Tim sudah melakukan olah TKP. Mengenai apa penyebab tewasnya korban, masih kami dalami dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter," ungkapnya.
Sementara, sumber lain menyebutkan bahwa Liano nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat terjerat banyak hutang. Menurut pengakuan Krisdamayanti, suaminya sudah terlilit hutang yang membuatnya merasa tertekan. "Tadi istri korban mengaku suaminya terlibat banyak hutang," ujar sumber tersebut.