Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Banyuasin Tinjau Gabah Petani di Desa Telang Sari

Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Banyuasin Tinjau Gabah Petani di Desa Telang Sari--

KORANHARIANBSNYUASIN.ID – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si bersama Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, S.H., M.S.E., dan Perum Bulog Wilayah Sumsel Babel melakukan kunjungan kerja ke Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Sabtu 25 Januari 2025. 

Kunjungan ini bertujuan memastikan optimalisasi penyerapan gabah petani di tengah masa panen raya di sejumlah sentra pangan di Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyoroti perlunya komunikasi yang lebih baik antara Bulog dan petani.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Dorong Optimalisasi Penyerapan Gabah Petani di Banyuasin

 “Bulog belum memiliki mitra di Desa Telang Sari. Hari ini, kami telah menunjuk mitra untuk segera bekerja sama dengan Bulog menyerap hasil panen dari Tanjung Lago,” ujar Elen.

Kabupaten Banyuasin, sebagai penghasil padi terbesar di Sumsel, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan nasional, apalagi pemerintah telah menghentikan kebijakan impor beras pada 2025. 

Elen meminta Bulog bekerja sama dengan badan swasta untuk menyediakan dryer atau alat pengering guna mengatasi kendala petani terkait kadar air gabah.

BACA JUGA:Perbaikan Rice Milling Plant dan Peningkatan Infrastruktur Pertanian Banyuasin

“Gabah dengan kadar air maksimal 25 persen dapat dibeli seharga Rp 6.500 per kilogram, sementara kualitas yang lebih rendah akan disesuaikan sesuai rafaksi harga,” tambahnya. 

Elen juga menginstruksikan agar Danrem dan Pemkab Banyuasin memastikan harga gabah petani mencapai standar pemerintah.

Selain itu, Elen menggarisbawahi perlunya percepatan perbaikan Rice Milling Plant (RMP) di Kecamatan Tanjung Lago agar hasil panen petani memiliki kualitas yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Bulog Sumsel Babel Pastikan Pembelian Gabah dan Beras Sesuai HPP Baru

 Pemerintah Provinsi juga mendorong pengadaan bibit unggul dan alat mesin pertanian (alsintan), terutama dryer, untuk mendukung panen yang lebih baik di masa mendatang.

Sementara itu, Manager Bisnis Perum Bulog Wilayah Sumsel Babel, Budhi Indrawan, memastikan pihaknya akan melakukan pembelian gabah sesuai ketentuan yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan