Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Betuah Banyuasin Capai Rp 53 Miliar, Siapkan Program!

Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin e Gunawan ST MM--

Tertibkan Kebocoran Air dan Peningkatan Distribusi

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin, Hendra Gunawan ST MM, mengungkapkan bahwa piutang pelanggan di perusahaan daerah tersebut telah mencapai Rp 53 miliar. 

Jumlah tunggakan ini berasal dari pelanggan aktif maupun mereka yang sudah tidak menggunakan layanan tetapi masih memiliki kewajiban pembayaran.  

Dalam pemantauan distribusi air di Talang Semut Mulya Agung, Hendra menjelaskan bahwa pihaknya sedang merancang program khusus untuk mengurangi piutang pelanggan. 

BACA JUGA:Direktur PDAM Banyuasin Sebut Tingkat Kebocoran Air Tinggi, Siap Tertibkan Pelanggan Tak Aktif

"Kami akan melakukan berbagai upaya agar PDAM tetap sehat dan dapat terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.  

Menurutnya, tunggakan tersebut tersebar di beberapa cabang PDAM di bawah naungan PDAM Tirta Betuah Banyuasin, yang saat ini memiliki sekitar 30 ribu pelanggan. 

Hendra juga mengajak pelanggan yang masih memiliki tunggakan untuk segera mengangsur pembayaran. 

BACA JUGA:PDAM Tirta Betuah Banyuasin Tingkatkan Pelayanan dengan Program Percepatan Distribusi Air

"Dana dari pelanggan akan digunakan untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan, sehingga distribusi air bersih bisa lebih lancar dan merata," tambahnya.  

Selain persoalan tunggakan, Hendra juga menyoroti tingginya tingkat kebocoran air di beberapa titik daerah. 

Kebocoran ini menyebabkan rendahnya debit air, yang berakibat pada ketidakseimbangan pasokan bagi pelanggan.  

BACA JUGA:Khilafah Satu-satunya Solusi Masalah Palestina

"Kami menemukan ada pelanggan yang tidak memiliki meteran, tidak aktif membayar, dan tidak tercatat sebagai pelanggan tetapi masih menikmati aliran air PDAM. Ini akan kami tertibkan. Pelanggan yang tidak aktif akan diputus permanen, sehingga tidak ada lagi pencurian air," tegasnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan