Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun: Pimpin Doa, Warga Kuala Puntian Meninggal Dunia

Almarhum Sarnubi (batik biru) saat memimpin doa di acara akad nikah di Desa Kuala Puntian, Banyuasin.--Foto istimewa
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Usia manusia memang tidak ada yang mengetahui.
Seperti yang dialami oleh Sarnubi (78), menghembuskan nafas terakhir usai memimpin doa saat menghadiri akad nikah warga di Desa Kuala Puntian Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat 7 Februari 2025.
Tentu saja, kejadian itu membuat panik seisi rumah dan warga yang ikut menyaksikan momen sakral tersebut.
BACA JUGA:Penggeledahan Dinas PUPR dan UKPBJ Setda Banyuasin, Ternyata Terkait Dugaan Kasus Korupsi Ini!
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Dilantik 20 Februari 2025,Disini Lokasinya!
Detik-detik almarhum meninggal yang sempat terekam kamera, menjadi viral dan sudah banyak dibagikan ke sejumlah media sosial dan pesan berantai.
Dari video yang diterima redaksi koranharianbanyuasin.id yang berdurasi 59 detik itu terlihat almarhum tengah memimpin doa.
Setelah berdoa, almarhum terlihat sedikit sempoyongan dalam posisi duduk bersila.
BACA JUGA:Pria di Banyuasin Bacok Bos Koperasi hingga Tewas, Sempat Kabur ke Kebun Sawit
BACA JUGA:Mantan Marbot Masjid Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Anak
Meski demikian, almarhum diakhir kalimatnya untuk mempersilakan pengantin wanita untuk keluar dari kamar dan disandingkan dengan pengantin pria.
Setelah itu, almarhum terlihat tertunduk di atas meja.
Setelah tidak ada respons, sejumlah warga mencoba menolong almarhum.
BACA JUGA:Naturalisasi Sukses! Ole Romeny dan Dua Rekannya Bersiap Bela Indonesia