Harapan Masyarakat Banyuasin atas Dilantiknya Askolani-Netta

Kondisi jalan Desa Rimba Alai Banyuasin yang rusak--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Masyarakat Banyuasin menyambut dengan penuh harapan pelantikan Bupati Banyuasin, Dr. H Askolani, DH, MH dan Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP.
Mereka optimis bahwa kepemimpinan pasangan ini akan membawa perubahan signifikan, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Salah satu harapan besar masyarakat adalah perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Rimba Alai, Sidang Emas, Pelajau Ilir, dan Ujung Tanjung. Saat ini, kondisi jalan tersebut rusak parah, menghambat mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, Pj Bupati Banyuasin Salurkan Bantuan Cadangan Pangan
Dengan kemenangan Askolani-Netta di Banyuasin III dan desa-desa tersebut pada Pilkada lalu, masyarakat berharap janji perbaikan jalan segera terealisasi.
Selain itu, proyek pembangunan Jembatan Rantau Bayur yang sempat tertunda diharapkan segera rampung.
Jembatan ini sangat vital untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperlancar aktivitas ekonomi warga.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Instruksikan Efisiensi Anggaran, Tindaklanjuti Perintah Presiden Prabowo
Tidak hanya itu, pembangunan Jembatan Tanah Kering juga menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang perlu segera diwujudkan.
Di dalam Kota Pangkalan Balai, warga berharap agar jalan-jalan utama seperti Jalan Bukit Indah, Jalan Pandan Lubuk Lancang Suak Tapeh, dan Jalan Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh mendapat perhatian khusus. Perbaikan jalan ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi masyarakat.
Tak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, masyarakat juga mengharapkan perhatian lebih terhadap sektor pendidikan.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Instruksikan Efisiensi Anggaran, Tindaklanjuti Perintah Presiden Prabowo
Sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan diharapkan mendapat renovasi agar proses belajar mengajar semakin optimal.
Begitu pula dengan sektor pertanian, di mana para petani berharap adanya program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, meskipun anggaran pembangunan mengalami pemangkasan.