Setelah Viral Pagar Laut, Kini Banyuasin Dipagari Burung Garuda, Ini Kata Kadis Perkimtan!

Taman Pancasila ikon Kota Pangkalan Balai yang baru, masih dipasang pagar, warga pertanyakan kapan dibuka untuk umum--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Setelah heboh dengan pemagaran laut, kini warga Banyuasin kembali dibuat heran dengan pemagaran di sekitar ikon burung garuda di Kota Pangkalan Balai.

Taman yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat hingga kini belum dibuka untuk umum, padahal pembangunan sudah rampung.

Para pemuda dan tokoh masyarakat pun mulai bersuara. 

BACA JUGA:Jalan Abu Nawas di Lubuk Saung Banyuasin: Mulus di Ujung, Petaka di Tengah!

Ari Anggara, salah satu tokoh pemuda, menyindir pemagaran ini sebagai upaya agar "burung garuda tidak bisa terbang jauh." 

Sementara itu, Abdullah Hudedi berharap taman ini segera dibuka agar bisa menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat.

Di media sosial, unggahan Ari Anggara soal pemagaran taman burung garuda memancing beragam tanggapan warga.

BACA JUGA:Wabup Banyuasin Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal

 "Takut agek burungnya terbang jauh, makanya dipagar dulu sementara," sindir Asmawi. 

Ada juga yang berasumsi bahwa pemagaran ini berkaitan dengan urusan pembayaran proyek. 

"Belum dibayar, makanya masih dipagar oleh kontraktor," kata Toto.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Serahkan Bantuan Alsintan untuk Percepat Swasembada Pangan

Masyarakat Banyuasin kini menantikan kejelasan dari pihak berwenang.

 Akankah taman ini segera dibuka, atau justru tetap menjadi simbol burung garuda yang terbang tapi tak pernah benar-benar bebas?

Tag
Share