Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin

Raih Gelar Doktor, Edward Candra Tekankan Kolaborasi dan Ilmu Terapan untuk Kemajuan Sumsel

--Foto humaspemprovsumsel

BACA JUGA:HUT ke-80 Kabupaten OKI, Gubernur Ajak Jalankan Program Prioritas

Mengutip Ki Hajar Dewantara, ia menekankan bahwa ilmu tanpa amal adalah sia-sia, sementara amal tanpa ilmu adalah buta.

Karena itu, ia mengajak seluruh alumni FISIP Unsri untuk menjadi insan yang berilmu, beramal, dan berintegritas.

Edward juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater serta membangun jaringan kerja lintas sektor yang disebutnya sebagai kolaborasi pentahelix—antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.

“Inilah kunci agar alumni FISIP Unsri tetap relevan dan berdaya guna di tengah perubahan zaman,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FISIP Unsri Ardiyan Saptawan menyoroti tantangan berat yang dihadapi para lulusan saat ini.

Menurutnya, dunia kerja dan dinamika sosial berubah dengan cepat dan tidak pasti, sehingga menuntut para alumni memiliki ketahanan mental dan nilai spiritual yang kuat.

Ardiyan berpesan agar para alumni tidak larut dalam euforia kelulusan.

“Jangan cepat puas. Kadang ujian datang justru setelah kesuksesan,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman yang kian kompleks.

Dengan keberhasilan ini, Edward Candra diharapkan menjadi teladan bagi ASN Sumsel lainnya untuk terus mengembangkan kapasitas diri.

Pendidikan tinggi bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga investasi sosial untuk kemajuan birokrasi.

Melalui gelar doktor ini, Edward menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi kebijakan publik berbasis riset dan kolaborasi, demi mewujudkan Sumatera Selatan yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan