Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin

Herman Deru Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Pesantren di Ajang Pesantren Award 2025

--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Komitmen Gubernur Sumsel, Herman Deru dalam membangun dan memajukan pesantren kembali mendapat apresiasi tingkat nasional dalam hal ini Kementerian Agama RI.

Dalam ajang Pesantren Award 2025, Herman Deru dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai Kepala Daerah Peduli Pesantren dengan kategori “Pemimpin Daerah Penggerak Pesantren”.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas perhatian dan langkah konkret Gubernur Herman Deru dalam memperkuat eksistensi pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Kejelasan Hukum Aset Jakabaring, Dukung Kejati Bangun RS Adhyaksa

BACA JUGA:Menteri Kebudayaan RI Buka Pameran Perangko Pendiri Bangsa di Palembang

Sejak awal kepemimpinannya, ia menempatkan pesantren sebagai bagian penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia di Sumatera Selatan.

Melalui berbagai kebijakan dan program strategis, Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Herman Deru telah memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, baik melalui bantuan hibah, pembangunan sarana dan prasarana, hingga penguatan kurikulum kewirausahaan santri.

Langkah ini sejalan dengan visi besar menjadikan Sumsel sebagai provinsi religius yang berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:Sumsel Cetak 100.000 Wirausaha Muda: Herman Deru Resmi Luncurkan Sultan Muda Privilege Card

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Daerah, Herman Deru Nilai Porprov XV di Muba Jadi Magnet Perekonomian Baru

Selain dukungan infrastruktur, Gubernur Herman Deru juga mendorong lahirnya generasi muda pesantren yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.

Ia menilai pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan inovasi sosial di tengah masyarakat.

Herman Deru menyampaikan bahwa prestasi ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi hasil sinergi semua pihak para kiai, pengasuh pesantren, dan masyarakat Sumsel yang terus menjaga marwah pesantren.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Homestay Atlet PORPROV XV Sumsel di Muba Layak dan Nyaman

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan