Herman Deru Support Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC dari Zona Degradasi

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Upaya menyelamatkan Sriwijaya FC (SFC) dari zona degradasi Liga 2 terus dilakukan.

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Wakil Gubernur Cik Ujang menggelar pertemuan penting dengan manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan perwakilan suporter di Griya Agung, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Pertemuan ini menjadi ajang sinergi antara pemerintah, manajemen klub, dan suporter dalam menjaga eksistensi serta martabat SFC sebagai ikon olahraga Sumatera Selatan.

BACA JUGA:HDCU Resmikan 1.305 PPPK Pemprov Sumsel Tahap II, Tegaskan Tanggung Jawab dan Kerja Keras

BACA JUGA:Konektivitas dan Hilirisasi Jadi Fokus, Pelabuhan Tanjung Carat Siap Dongkrak Ekonomi Sumsel

Herman Deru menyebut, pertemuan tersebut digelar sebagai “ruang terapi” untuk mencari solusi bersama.

“Sriwijaya FC ini bukan milik segelintir orang, tapi milik seluruh masyarakat Sumsel. Hari ini kita duduk bersama mencari terapi sehat untuk klub kebanggaan ini,” ujarnya membuka diskusi.

Herman Deru menilai, faktor kedisiplinan dan komunikasi internal menjadi kunci pembenahan tim.

BACA JUGA:Kolaborasi Jadi Kunci, Herman Deru Dorong Pengawasan Bea Cukai Berbasis Sinergi dan Humanis

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Peran Strategis FPK dalam Menjaga Kerukunan di Sumsel

Ia juga mengingatkan agar manajemen tidak kehilangan arah dan terus menjaga profesionalitas di tengah tekanan kompetisi.

“Jangan salah terapi. Kalau yang sakit di kening, jangan lutut yang disuntik. Kita harus tahu di mana letak persoalannya,” ucapnya dengan analogi khas.

Selain SFC, Deru juga menyinggung Sumsel United yang kini juga berjuang di Liga 2.

BACA JUGA:Anjungan Sumsel di TMII Harus Jadi Ikon Kebanggaan dan Pusat Edukasi Budaya